Mengatasi Wasir Tanpa Bedah dengan Ultrasonik dan Radio Frekuensi

KOMPAS.com - Wasir atau hemoroid memang tidak selalu menimbulkan keluhan, tetapi bila muncul keluhan penderita akan merasa tidak nyaman, bahkan nyeri dan perdarahan. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas penderita wasir yang umumnya berusia produktif.

Tergantung dari keparahan, namun wasir harus diobati agar tidak bertambah parah.

Beberapa gejala yang membutuhkan tindakan adalah munculnya perdarahan saat BAB, ambien membengkak, hingga rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pada gejala wasir yang parah biasanya dokter menyarankan dilakukannya tindakan operasi. Namun, saat ini sudah ada teknologi non-bedah untuk mengatasi hemoroid, yaitu dengan ultransonik dan radio frekuensi.

Dijelaskan oleh dokter spesialis bedah Tony Sukentro, metode ini tidak memerlukan proses penjahitan.

“Teknik ini mampu mengatasi wasir dengan teknik minimal invasif atau tanpa pisau bedah, kemampuan penyembuhan yang jauh lebih cepat tanpa rasa sakit akibat pengaruh operasi, luka yang minimal, dan tidak mempergunakan arus listrik karena mempergunakan getaran ultrasonik," kata dokter dari ST Wasir Center Jakarta ini.

Dengan metode ini aliran darah ke anus juga bisa berkurang dan membantu hemoroid kempes dengan sendirinya. Bahkan pasien tidak perlu dibius total.

"Proses ini bisa dilakukan untuk menangani semua derajat keparahan satu hingga empat," kata dokter yang telah menangani lebih dari 1000 kasus operasi ini.

Baca juga: Dampak yang Terjadi Jika Wasir Dibiarkan Tak Diobati