Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2021, 13:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit asam urat adalah satu kondisi di mana kadar asam urat di dalam tubuh tinggi, sehingga bisa menimbulkan rasa sakit yang berlebihan, terutama pada area persendian.

Asam urat tinggi biasanya ditandai dengan akumulasi purin di persendian. Hal inilah yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat.

Para ahli kesehatan menjelaskan, sebagian besar pasien asam urat memiliki kualitas hidup yang lebih buruk dan kelangsungan hidup yang berkurang dibandingkan dengan orang kebanyakan.

Hal ini dikarenakan munculnya masalah kesehatan lain seperti gangguan ginjal, hipertensi arteri, dan hiperkolesterolemia yang kerap menyertainya.

Di sisi lain, ahli reumatologi di General University Hospital of Alicantet di Spanyol, Mariano Andrés Collado mengatakan, mengurangi risiko asam urat tinggi sangatlah mudah.

Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal?

Asalkan, pasien dengan asam urat konsisten untuk minum obat yang telah direkomendasikan dokter, mengikuti pola makan sehat, mengontrol berat badan, dan berolahraga secara teratur.

Penyebab problem asam urat

Menurut Mayo Clinic, kadar asam urat yang tinggi bisa terjadi ketika ginjal tidak menghilangkan asam urat secara efisien.

Hal-hal yang dapat menyebabkan perlambatan pembuangan asam urat ini dipengaruhi oleh makanan tertentu, kelebihan berat badan, diabetes, dan minum terlalu banyak alkohol.

Penyebab lain yang kurang umum adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin atau tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi dalam darah kita meliputi:

• Genetika (kecenderungan yang diturunkan).

• Hipotiroidisme (tiroid kurang aktif).

• Obat penekan kekebalan tubuh.

• Niasin, atau vitamin B-3.

• Psoriasis.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com