Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2021, 19:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Komedian Rony Antonius Setiawan, atau dikenal dengan nama Rony Dozer, meninggal dunia.

Sebelum meninggal, Rony diketahui sempat mengalami kolesterol tinggi.

Meninggalnya Rony Dozer kemudian dikonfirmasi keluarga yang mengatakan bahwa komedian tersebut meninggal karena serangan jantung.

Adapun kolesterol tinggi adalah kondisi kesehatan yang banyak dialami.

Menurut Medical News Today, kolesterol adalah substansi yang melalui aliran darah dan terbagi menjadi dua lipoprotein berbeda, yakni low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

Kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol "jahat" karena menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah.

Kondisi tersebut dapat memblokir aliran darah, kemudian menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Sementara HDL atau kolesterol "baik" membantu menghilangkan kolesterol tubuh melalui hati. Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat mengurangi risiko masalah jantung dan stroke.

Ketahui lebih lanjut tentang bahaya kolesterol tinggi dan tindakan apa saja yang dapat membantu mencegahnya.

Baca juga: 5 Jenis Buah untuk Menurunkan Kolesterol

Bahaya kolesterol tinggi

Berikut sejumlah bahaya kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai:

1. Penyakit jantung koroner

Bahaya utama dari kolesterol tinggi adalah peningkatan risiko penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan kematian akibat serangan jantung.SHUTTERSTOCK/FANGSTW Bahaya utama dari kolesterol tinggi adalah peningkatan risiko penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan kematian akibat serangan jantung.
Bahaya utama dari kolesterol tinggi adalah peningkatan risiko penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan kematian akibat serangan jantung.

Menurut WebMD, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di dinding arteri. Seiring waktu, penumpukan ini dapat menyebabkan pengerasan arteri atau aterosklerosis.

Beberapa area arteri yang menyempit dapat memperlambat aliran darah ke bagian otot jantung. Plak kolesterol yang pecah dan mengambang di pembuluh darah yang lebih kecil juga bisa menyebabkan penyumbatan sebagian atau total. Terkadang, sel-sel inflamasi mungkin pergi ke area plak yang rusak dan juga menyebabkan penyempitan di sana.

Berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan nyeri dada yang disebut angina, atau serangan jantung jika pembuluh darah tersumbat sepenuhnya.

Baca juga: 10 Kebiasaan Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Jantung

2. Stroke

Bahaya kolesterol tinggi lainnya adalah meningkatkan risiko stroke.

Plak kolesterol tidak hanya melapisi pembuluh darah di dalam dan di sekitar jantung, tetapi juga mempersempit arteri tertentu yang mengarah ke otak.Shutterstock/Bencemor Bahaya kolesterol tinggi lainnya adalah meningkatkan risiko stroke. Plak kolesterol tidak hanya melapisi pembuluh darah di dalam dan di sekitar jantung, tetapi juga mempersempit arteri tertentu yang mengarah ke otak.
Bahaya kolesterol tinggi lainnya adalah meningkatkan risiko stroke.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com