KOMPAS.com - Diet vegan dikenal sebagai pola makan yang hanya mengonsumsi makanan yang mengandung nabati seperti sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan.
Artinya, pola makan ini tidak menganjurkan orang-orang yang mengikutinya untuk makan daging atau makanan olahan yang tidak sehat.
Dengan mengikuti pola makan vegan, kita memiliki kemungkinan yang besar untuk bisa mengurangi beberapa risiko masalah kesehatan serius seperti kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, jantung, hingga kanker.
Baca juga: Pola Makan Vegan demi Kesehatan Diri dan Planet Bumi...
Bahkan, bagi orang-orang yang sudah lanjut usia (lansia), pola makan vegan ternyata bisa membuat mereka menjadi lebih sehat dan lebih sedikit mengonsumsi obat-obatan.
Hal tersebut juga telah dibuktikan sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal medis American Journal of Lifestyle Medicine.
Di mana, para peneliti studi menyelidiki hubungan antara pola makan dan penggunaan lebih atau sama dengan lima macam obat secara bersamaan setiap hari (polifarmasi) pada lansia.
Polifarmasi sendiri biasanya muncul karena masalah kesehatan yang lazim di kalangan lansia, tetapi ini bisa menimbulkan potensi efek samping yang merugikan saat mereka mengonsumsi terlalu banyak obat.
Penelitian pola makan vegan pada lansia
Dari data yang ada, para peneliti pun menemukan bahwa individu yang menggunakan lebih dari lima obat sehari membawa risiko 88 persen lebih tinggi dari efek samping obat, serta tingkat kematian yang lebih tinggi.
Mereka kemudian berhipotesis bahwa pola makan vegan dan pilihan gaya hidup sehat dapat mengurangi jumlah obat yang dibutuhkan sekaligus mampu mengurangi risiko efek samping obat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.