Aturan baru ini diharapkan dapat membuat para pekerja, khususnya yang menjalani remote working, lebih terlindungi.
Godinho juga berharap perlindungan tenaga kerja yang ditingkatkan akan menarik lebih banyak orang asing ke negara itu.
Baca juga: 7 Kalimat yang Tak Boleh Diucapkan Bos pada Bawahan, Apa Saja?
Para pekerja digital yang bekerja secara nomaden, berpindah-pindah negara secara berkala, memang menjadi potensi wisata tersendiri bagi sejumlah negara, termasuk Portugal.
"Kami menganggap Portugal sebagai salah satu tempat terbaik di dunia bagi para digital nomad dan pekerja jarak jauh untuk memilih tempat tinggal, kami ingin menarik mereka ke Portugal," kata Godinho.
Negara yang berada di Eropa Barat ini juga memang telah berencana menjadi surga bagi para digital nomad, termasuk pengusaha dan pekerja lepas.
Kebijakan pendukungnya termasuk menyediakan visa penduduk sementara dan membangun desa digital nomad di Pulau Madeira yang memiliki wifi gratis dan fasilitas meja kantor.
Selain Portugal, ada sejumlah negara lainnya yang telah menerbitkan izin tinggal sementara serupa seperti Barbados dan Kroasia. Izin yang kerap disebut sebagai visa digital nomad itu pada dasarnya bertentangan dengan izin turis standar yang biasanya ditetapkan.
Baca juga: Membangun Hubungan dengan Rekan Kerja ketika WFH
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.