KOMPAS.com – Banyak yang mengatakan, selingkuh baru bisa dikatakan “selingkuh” jika telah ada buktinya secara fisik.
Padahal, selingkuh secara emosional tetaplah selingkuh.
Sebab, kamu tetap berkhianat dari pasangan resmi. Bahkan, tak jarang selingkuh emosional ini bisa berujung pada selingkuh secara fisik.
Baca juga: Mimpi Pasangan Selingkuh, Ini 4 Kemungkinan Artinya
Nah berikut ini, ada 16 tanda bahwa kita sudah melakukan selingkuh emosional.
Ketika kamu menghabiskan waktu dengan orang di luar hubungan, pasangan tidak benar-benar muncul di pikiran.
Nah, jika kita menghabiskan begitu banyak waktu dengan orang lain sehingga kamu tidak memikirkan pasangan, artinya kamu memasuki wilayah berbahaya.
Sebab, itu adalah salah satu tanda terbesar dari perselingkuhan emosional.
Apakah kamu merasa kurang sabar dan lebih mudah tersinggung setelah baru saja bertemu dengan selingkuhan dan kembali ke pasangan?
Jika iya, itu adalah tanda-tanda ketidakpuasan hubungan. Mungkinkah orang itu pelarian dari kehidupan nyata?
Mungkin kamu dan pasangan belum sempat berhubugan intiim atau belum menemukan waktu untuk terhubung secara emosional.
Jika ini terjadi saat mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain, tandanya ada sesuatu.
Memang, seks bukan hal yag harus dilakukan setiap hari agar hubungan bahagia, namun, jika kurang, bisa menjadi masalah.
Apakah kamu berharap pasangan tampil seperti "teman" baik saat atau sedang tidak bertengkar?
Baca juga: Saat Bertengkar dengan Pasangan Hindari Silent Treatment
Atau terkadang membandingkan mereka diam-diam atau tanpa sadar? Hati-hati, hal itu tidak baik loh.
Apakah ada ketegangan seksual antara kamu dan orang lain itu?
Jika kamu tahu bahwa temanmu mempunyai perasaan padamu, dan kamu tetap menghabiskan waktu dengan atau memikirkan dia, ada kemungkinan kamu mulai mulai selingkuh secara emosional.
Memang tidak ada yang salah dengan memperlihatkan kelemahan pada seseorang di luar hubungan asmara.
Namun saat kamu menceritakan sesuatu yang bahkan tidak kamu bagikan dengan pasangan, kemungkinan kamu sudah memperlihatkan kerentanan dan sosok asli dirimu pada dia.
Meski mungkin tidak berbahaya, kurang etis rasanya jika kamu bergosip tentang pasangan pada seseorang yang mungkin menyukai kamu kan?
Salah satu tanda terbesar bahwa kamu mungkin terlibat dalam perselingkuhan emosional adalah ketika kamu terlalu bersemangat untuk melihat orang itu sesering mungkin.
Jika kamu terlalu gembira atau merasakan buttferly in your stomach sebelum menghabiskan waktu dengan orang tersebut, bisa jadi perasaan kamu tidak platonik.
Hubungan platonik adalah hubungan di mana seoseorang memiliki ikatan yang cukup kuat, namun tidak memiliki ketertarikan seksual.
Apakah kamu merasa berbeda di sekitar orang ini jika dibandingkan saat bersama teman-teman lain?
Meski mungkin tidak tahu persis bagaimana perasaan itu, tetapi kamu tahu bahwa itu berbeda.
Baca juga: Teman Selingkuh dan Memberitahu, Harus Bagaimana?
Atau, kamu merasa lebih “dandan” saat akan bertemu dengan dia, dan tak ingin sampai pasangan tahu kalau kamu chatting dengan orang itu?
Jika iya, kemungkinan besar kita sudah selingkuh secara emosional.
Apakah kamu merasa bersalah karena berteman dengan orang ini?
Apakah kamu merasa bersalah jika pasangan ingin menggunakan ponsel kamu, karena kamu khawatir dia akan melihat pesan dari orang tersebut?
Rasa bersalah adalah tanda bahwa kamu merasa melewati batas, bahkan meski kamu tidak menyadarinya.
Meski menyenangkan jika memiliki teman yang memahami, sebaiknya kamu juga berpacaran dengan seseorang yang membuat kamu merasakan itu.
Sebab, jika kamu merasa pasangan tidak memahami kamu namun orang lain ini mengerti, artinya kamu merasa ada hubungan yang unik dengan dia.
Sejak orang ini memasuki pikiran dan kehidupan kamu, maka kamu mulai membatalkan kencan dengan pasanganmu, karena lebih nyaman berada di dekat orang itu.
Dulu, kamu membatasi waktu untuk menghabiskan waktu dengan pasangan atau menghubungi teman pada waktu-waktu tertentu. Sudah seperti aturan tak tertulis saja.
Namun, sekarang semuanya telah berubah dan bisa saja mengancam hubungan.
Ini adalah salah satu tanda perselingkuhan emosional yang paling diabaikan tetapi mengkhawatirkan.
Cobalah tanyakan pada diri sendiri apakah kamu pernah menemukan diri melamun tentang orang ini?
Lalu, akah kamu membayangkan bagaimana jadinya jika kamu harus meninggalkan pasangan demi dia?
Fantasi ini bisa menjadi sinyal bahwa kamu sudah takut akan hubungan kehidupan nyata, yang berarti kamu pun merasa bersalah karena selingkuh emosional.
Jika merasa bersalah tentang hubungan dengan orang lain, tetapi kamu menuduh pasangan selingkuh, ini adalah hal klasik.
Baca juga: Mengapa Selingkuh untuk Balas Dendam adalah Ide yang Buruk?
Melakukan hal ini mungkin membantu kamu meringankan rasa bersalah, meski hanya memperburuk keadaan.
Apakah pasangan kamu baru-baru ini memberi tahu bahwa kamu tampak lebih bahagia ketika berada di dekat orang lain ini?
Atau, bahwa kamu lebih sering marah pada kekasihmu?
Setiap perubahan dalam kepribadian atau perilaku yang diperhatikan pasangan akan mengingatkan kamu bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan dirimu.
Jika sudah begini, maka saatnya untuk lebih mendalami perasaan, hubungan, dan persahabatan, serta membuat beberapa keputusan penting tentang hidup kamu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.