Idealnya, kita harus tiba di lokasi upacara 30 menit sebelum waktu yang tertera pada undangan. Sesampaiknya di lokasi, duduklah dengan tenang sampai acara dimulai dan proses dilangsungkan.
Baca juga: Intip 4 Gaun Mewah Paris Hilton di Resepsi Pernikahannya
Pernikahan di Indonesia kerap disertai dengan prosesi atau upacara tradisional sesuai dengan adat pengantin. Umumnya, acara tersebut akan memakan waktu lama, membosankan dan dianggap bertele-tele.
Etika yang harus kita pahami adalah jangan mengeluhkan acara tersebut, apapun alasannya. Hargai tuan tuan rumah dengan menikmati prosesi tersebut sampai selesai.
Terlebih lagi, acara seperti itu sudah semakin jarang kita jumpai sehingga harus dihargai. Pengalaman ini bisa menambah pengetahuan dan pemahaman kita soal adat budaya yang ada di Indonesia.
Salah satu etika dasar yang penting di era digital ini adalah tentang cara kita menggunakan handphone di acara pernikahan.
Hal pertama yang sangat penting adalah mematikan ponsel, atau setidaknya mode silent, selama acara pernikahan. Hindari menelepon orang lain, asyik berkirim pesan atau malah bermain game selama acara karena sangat tidak sopan.
Jangan mengunggah acara pernikahan tersebut tanpa izin pengantin. Mereka mungkin ingin acara tersebut tetap privat tanpa terekspos di media sosial.
Perhatikan pula sikap kita ketika mengambil foto dokumentasi acara atau bersama pengantin. Jangan menggunakan flash atau berdiri di posisi yang malah mengganggu fotografer acara.
Baca juga: Pesta Pernikahan Selebritas Jadi Acuan Tren
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.