Kebanyakan orang yang mengalami mono akan merasa lebih baik dari waktu ke waktu tanpa perawatan khusus. Namun, dokter mungkin akan mengawasi kesehatan penderita mono untuk memastikan tidak ada komplikasi.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Kanker Tenggorokan yang Bisa Ditempuh
Herpes Simplex Virus (HSV) tipe 1 dapat menyebabkan luka dalam mulut dan sepanjang bibir serta sering kali menyebabkan tenggorokan sakit saat menelan.
Luka akan hilang dalam beberapa hari, tapi penting untuk menghubungi dokter jika ini adalah herpes pertama kali atau jika menderita HIV.
Ketika sudah mulai pulih, hindari makanan asam seperti jeruk, cukup istirahat, dan usahakan menghindari stres agar merasa lebih baik.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Komplikasi Infeksi Virus Herpes
Thrush atau kandiasis oral umum terjadi pada orang dengan HIB. Namun, seseorang juga berisiko terkena infeksi ragi ini jika memiliki diabetes atau penyakit kerongkongan, mengonsumsi steroid tertentu, minum antibiotik, atau menggunakan inhaler steroid untuk asma.
Jika penyebab tenggorokan sakit saat menelan adalah penyakit ini, kita mungkin juga mengalami gejala seperti kehilangan rasa, rasa seperti kapas di mulut, serta kulit kering, pecah-pecah, merah di sudut bibir.
Baca juga: 10 Gejala Kanker Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai
Cytomegalovirus atau CMV adalah bagian dari keluarga virus yang sama dengan herpes dan mono. Virus ini bisa beralih antara periode aktif dan tenang.
Jika pemyebab tenggorokan sakit saat menelan adalah CMV, kita mungkin juga mengalami gejala seperti kelelahan, nyeri otot, demam, mual, dan muntah.
Untuk memberikan kenyamanan, memperbanyak istirahat akan membantu tubuh melawan infeksi. Namun, temui dokter jika mengalami ini ketika sedang hamil, memiliki HIV atau punya sistem kekebalan yang lemah. Sebab, CMV bisa sangat serius bagi penderita kondisi tersebut.
Baca juga: Kumur Air Garam Bisa Atasi Sakit Tenggorokan, Mitos atau Fakta?
Pil berukuran kecil, lonjong, dan lebih berat cenderung lebih mudah ditelan daripada pil berukuran besar, bulat, dan lebih ringan.
Menelan pil yang sulit ditelan atau makanan tertentu juga bisa menyebabkan tenggorokan sakit saat menelan.
Obat-obatan yang paling mungkin menyebabkan masalah adalah antibiotik seperti doksisiklin dan tetrasiklin, suplemen kalium, dan NSAID. Menelan makanan bertekstur juga bisa menjadi penyebabnya.
Untuk mencegahnya, minumlah setidaknya setengah cangkir air saat menelan pil dan duduk tegak setidaknya selama 10 menit sesudah menelannya.
Jika itu adalah obat yang diketahui mengiritasi, minumlah secangkir air dan jangan berbaring setidaknya selama 30 menit.
Selain menelan pil, menurut Medical News Today, hal lain yang dapat mencederai tenggorokan dan menyebabkan tenggorokan sakit saat menelan seperti makan atau minum sesuatu yang terlalu panas atau menelan camilan dengan ujung-ujung yang tajam, seperti cracker.
Baca juga: Efek Minum Obat Tidur Sembarangan Bisa Kecanduan, Kenali Tandanya...