Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2021, 20:13 WIB
Wisnubrata

Editor

"Di Bon Parfumeur, kami yakin bahwa aroma pasti dapat menceritakan sebuah kisah atau membangkitkan kenangan, tetapi tidak mendefinisikan siapa kita atau seperti apa kita seharusnya."

"Konsep kami bukanlah membisikkan apa yang sebaiknya kamu sukai, melainkan untuk menawarkan berbagai macam wewangian, dengan harapan setiap orang dapat menemukan aroma yang paling cocok dengan dirinya," ujar Ludovic.

Singkatnya, parfum dari Bon Parfumeur 100% bebas gender. Semua bisa digunakan untuk pria maupun wanita, walau aromanya beraneka, mulai mawar hingga kayu cedar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bon Parfumeur Indonesia (@bonparfumeur_id)

Selain keharuman yang memikat, Bon parfumeur juga berusaha membuat segalanya lebih baik untuk Bumi, sehingga semua produk dibuat sealami mungkin. Hingga 97% bahan dalam wewangian brand ini berasal dari alam.

Produk Bon Parfumeur tidak mengandung zat-zat seperti BHA, EDTA, phenoxyethanol dan bahan lain dengan nama rumit! Pewarna dan filter UV juga dihilangkan, jadi jangan kaget jika warna parfum akan sedikit berubah seiring waktu.

Bila kita mengunjungi butik Bon Parfumeur di Masari Store Senayan City atau di Galeries Lafayette Pacific Place Mall, kita bisa mencari dan menemukan wewangian yang cocok.

Tentu tidak mudah, mengingat banyaknya pilihan yang semua aromanya menarik. Seperti, misalnya, keluarga parfum Woody yang ternyata bisa sangat 'feminin', hangat tapi sangat segar.

Beberapa aroma kayu-kayuan ini sangat sensual, dan membawa kenangan kita ke hijaunya hutan, di mana kita hampir dapat merasakan misteri dan spiritualitas hutan.

Namun, sekali lagi, apapun yang kamu pilih tidak akan salah, karena yang paling penting adalah memakai parfum yang kamu sukai, yang mewakili dirimu dan yang membuat merasa hidup!

Dan seperti kata Ludovic Bonneton, “Wewangian dapat mengingatkan diri kita tentang kenangan indah, orang-orang dalam hidup kita, serta untuk membawa senyum dan tawa dalam hidup sehari-hari. Jadi bebaskan pilihanmu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com