Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meghan Markle Usulkan Tombol "Dislike" di Instagram, Apa Alasannya?

Kompas.com - 15/11/2021, 21:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Meghan Markle mengusulkan platform media sosial Instagram untuk menyediakan tombol dislike bagi para penggunanya.

Istri Pangeran Harry ini menyampaikan idenya ketika hadir sebagai narasumber acara Editor at Large, New York Times baru-baru ini.

Menurut dia, tombol dislike menjadi opsi yang lebih baik dibandingkan suka, yang diwakili oleh tombol like, dan benci, yang kerap dilontarkan di kolom komentar.

Baca juga: Bagaimana Kepribadian Pangeran Harry Sebelum Bertemu Meghan Markle?

Aktris ini menganggap dislike bisa menjadi penengah di antara dua hal tersebut, tanpa terasa terlalu ekstrem.

Meghan berpendapat, kolom komentar cenderung dipakai pengguna Instagram untuk menyalurkan rasa tidak setuju, ketidaksukaan atau kebenciannya.

Fenomena itu khususnya terjadi terhadap konten atau sosok publik yang memiliki akun Instagram tersebut.

"Jika ada tombol 'dislike', bukankah itu akan sangat berpengaruh pada komentar yang ditulis di sana? Karena Anda bisa saja 'like' atau 'dislike' saja," ujar ibu dua anak ini.

Meghan menjelaskan, banyak pengguna seakan diberikan pilihan yang terbatas pada konten yang dinikmati di Instagram.

Sehingga, menurut Meghan, alternatifnya, tombol like untuk menyukai konten tersebut atau kolom komentar untuk mengatakan sesuatu yang negatif.

"Itu hanya menambah siklus yang sangat disayangkan ini yang menurut saya memiliki efek yang tidak menguntungkan pada wanita di seluruh dunia."

Baca juga: Dukung Kebijakan Cuti Berbayar, Meghan Markle Bagikan Voucer Kopi

Menantu Pangeran Charles ini beranggapan, keberadaan tombol dislike bisa mengurangi hateful comment yang beredar di Instagram.

Tentunya, ini membuat media sosial tersebut jauh lebih baik dan sehat bagi para penggunanya.

Meghan Markle dan Pangeran Harry memang secara terbuka memerangi ujaran kebencian yang banyak beredar di media sosial.

Terlebih lagi, keduanya kerap menjadi sasaran kebencian tersebut dan diakui cukup berpengaruh bagi kondisi mental keduanya.

Meski demikian, usulan Meghan ini tergolong tidak biasa jika dibandingkan dengan strategi terbaru dari raksasa media sosial lainnya, YouTube.

Platform video ini justru baru saja resmi menghilangkan jumlah 'dislike' dari video yang ditayangkannya.

Pengguna YouTube masih bisa menggunakan tombol 'dislike' dan pemilik konten masih bisa mengetahui jumlahnya.

Namun YouTube memilih tidak memampangkannya secara terbuka demi alasan kesehatan mental para kreatornya, dan menghindarkan dari rasa malu.

Baca juga: YouTube Sembunyikan Jumlah Dislike di Videonya, Apa Alasannya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com