Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berbagi Ranjang Saat Pasangan Mengganggu Tidur

Kompas.com - 16/11/2021, 11:00 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber SELF

“Jaga masalah pada intinya dan jangan menjadikannya sebagai masalah pribad,” ujarnya.

Cari akar masalahnya dan tunjukkan dukungan kita

Baca juga: Pahami, Hubungan Kualitas Tidur dengan Kondisi Kesehatan

Mendengkur jelas merupakan masalah besar meski sangat umum.

“Jika pasangan Anda terdengar seperti tersedak setiap malam dan mendengkur keras, itu mungkin perlu ditangani dokter,” ujar Aysola.

Menurutnya, bukan sekadar mengganggu, mendengkur bisa menjadi masalah kesehatan nyata yang dapat menunjukkan sleep apnea, atau ketika seseorang berulang kali berhenti bernapas saat mereka tidur.

Gangguan tidur lain yang menyebabkan seseorang menggeliat di tempat tidur (seperti teror malam) juga perlu ditangani.

Jadi, rekomendasikan pasangan untuk mendapatkan evaluasi tidur guna mencari cara memperbaikinya.

Kreatif dengan solusi

Pernah mendengar tentang "perceraian tidur" atau gagasan untuk tidur terpisah dari pasangan?

Jika sudah ekstrem, tidur di kamar yang terpisah dapat membantu mengatasi gangguan tidur. Sayangnya, kenyataan terkadang memaksa kita untuk tetap tidur besama pasangan.

Jadi, brainstorming cara-cara kecil untuk memperbaiki situasi saat tinggal di kamar yang sama bisa menjadi pilihan yang bagus.

Baca juga: 7 Cara Menerima Pasangan agar Hubungan Langgeng

Hal-hal seperti memakai masker mata, penyumbat telinga, atau tirai anti tembus pandang, dapat membantu mengurangi rangsangan sensorik yang membuat kita tetap terjaga.

Kita juga harus menjadi kreatif dan mencoba beberapa solusi potensial lainnya. Misalnya, mungkin kita dapat mengatur waktu tidur sehingga satu orang tertidur lebih dulu.

Lalu, tergantung pada apa yang membuat kita terjaga, mungkin ada baiknya kita tidur di kamar yang sama tetapi tempat tidur terpisah sendiri. Sebab, mungkin hanya memiliki satu set seprai dan selimut dalam memecahkan masalah lah yang membuat kta terus terjaga.

Menjaga keintiman sebelum tidur jika tidur di kamar terpisah

Jika berakhir tidur di kamar terpisah, pastikan untuk membangun keintiman sebelum tidur

Jika sudah mencoba berbagai cara dan tetap tak bisa tidur bersama pasangan, maka kita perlu menghabiskan waktu bersama sebelum tidur atau membuat jadwal di hari tertentu tidur di ranjang yang sama.

"Jika Anda memutuskan untuk tidur secara terpisah, maka Anda harus lebih berhati-hati dalam meluangkan waktu untuk kedekatan dan lebih sengaja meluangkan waktu untuk keintiman," kata Butler-Ozore.

Intinya, sama seperti semua hal lain dalam suatu hubungan, komunikasi terbuka, kompromi, dan kejujuran akan sangat membantu.

Baca juga: Cara-cara Medis untuk Atasi Ngorok yang Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber SELF
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com