KOMPAS.com - Penggunaan microfiber untuk membersihkan segala permukaan perabotan rumah yang berdebu semakin populer. Sebabnya, permukaan microfiber yang berpori mampu menyerap debu, kotoran, dan air secara efektif.
Microfiber terbuat dari serat sintetis poliester dan poliamida. Poliester pada dasarnya adalah sejenis plastik dan poliamida adalah nama lain sejenis nilon.
Bahan poliester membuat strukturnya seperti handuk, sedangkan poliamida menambah kepadatan dan penyerapan.
Serat pada mikrofiber juga dipecah menjadi untaian yang sangat halus yang berpori dan cepat kering.
Meski microfiber terbukti ampuh untuk mengelap debu dan kotoran dari permukaan perabotan rumah atau menyeka air, kain ini tetap perlu dibersihkan dan dirawat dengan baik.
Jangan sampai kotoran atau debu yang menempel pada pori-pori microfiber justru menggores permukaan barang yang sedang dibersihkan.
Baca juga: Kain Lap Microfiber vs Katun, Apa Perbedaannya?
Ada tujuh cara yang bisa dilakukan untuk mencuci microfiber. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah dengan peralatan yang ada. Lalu, bagaimana caranya?
Sebelum dicuci, microfiber sebaiknya dikibas-kibaskan agar debu dan kotoran rontok dan buanglah ke tong sampah.
Tujuannya, supaya kotoran atau debu yang menempel pada pori-pori microfiber tidak tercampur di air cucian atau terserap lagi ke pori-pori microfiber.
Berbeda dengan lap dari katun yang bisa dicuci dengan deterjen, khusus untuk microfiber caranya berbeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.