KOMPAS.com - Putri Mako dari Jepang akhirnya pindah ke Amerika Serikat untuk mendampingi suaminya, Kei Komuro.
Pasangan berangkat menggunakan penerbangan komersil dari Tokyo, Jepang dan tiba di New York, Amerika Serikat pada Senin (15/11/2021).
Tidak ada pelepasan atau seremoni khusus yang digelar untuk mengantar kepergian keponakan Kaisar Naruhito ini. Memang ada rombongan yang menyertai namun jumlahnya tidak banyak.
Penampilan keduanya juga cenderung biasa dan tergolong tertutup, agaknya demi menjaga privasi.
Meski demikian, keberangkatan tersebut dijaga ketat oleh petugas kepolisian dan keamanan bandara, khususnya di terminal keberangkatan Bandara Haneda, Tokyo. Selain itu, setidaknya ada 100 wartawan yang siap mewawancarai pasangan pengantin baru ini.
Baca juga: Kesamaan Putri Mako dan Pangeran Harry, Lepas Status Bangsawan demi Cinta
Namun Putri Mako dan suaminya sama sekali tidak meladeni pertanyaan tersebut dan tetap bungkam sepanjang perjalanan.
Rasa penasaran publik terhadap pasangan ini memang masih sangat tinggi, khususnya terkait kontroversi pernikahannya. Pernikahan keduanya memicu banyak kritik dari publik dalam negeri karena sosok Kei Komuro yang dianggap bermasalah.
Namun, Putro Mako rela melepas status bangsawan dan hak istimewanya demi menikahi kekasihnya di masa kuliah ini. Ia juga menolak bantuan finansial dari Pemerintah Jepang yang biasanya didapat oleh mantan anggota kerajaan.
Namun kini ia bisa memulai hidup baru bersama dengan suaminya di New York, jauh dari sorotan publik Jepang. Keduanya akan menyewa apartemen di kota tersebut dan fokus membangun kehidupan bersama.
Baca juga: Kisah Pengorbanan Putri Mako dari Jepang demi Menikahi Kekasihnya
Putri Mako diperkirakan akan mulai mencari pekerjaan sedangkan Kei Komuro, yang memiliki pendidikan hukum, telah bekerja secara panitera di firma setempat.
Ia belum bisa menjadi pengacara di AS karena gagal dalam ujian guna memiliki izin praktik sehingga harus mengulanginya beberapa waktu mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.