Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2021, 16:50 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asal usul wayang ramai dibahas di media sosial setelah konten promosi Adidas Singapura membuat warganet Indonesia geram.

Keributan dunia maya ini berawal ketika Adidas merilis koleksi sepatu UltraBOOST DNA City Pack beberapa waktu lalu.

Dalam salah satu promosi di Instagram, brand olahraga ini menyebut wayang sebagai identitas dan warisan budaya dari Malaysia.

"Celebrate Malaysia's cultural heritage through @JAEMYC's eyes in our next #ULTRABOOST DNA City PACK!", demikian caption yang diunggah di akun @adidassg tersebut.

Baca juga: Adidas Sebut Wayang Kulit Budaya Malaysia, Netizen Indonesia Geram

Koleksi tersebut memang didesain oleh desainer grafis dari Malaysia, Jaemy Choong.

Namun warganet geram karena wayang disebut sebagai budaya milik Malaysia, menyalahi fakta sebenarnya.

Pasalnya, UNESCO telah mengakui wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity asli Indonesia.

Pengakuan tersebut diberikan sejak 7 November 2003, hampir 20 tahun silam.

Fakta menarik soal wayang

Perdebatan soal warisan budaya antara Indonesia dan Malaysia memang kerap menyeruak.

Sebelum wayang, perdebatan soal batik sebagai budaya asli Indonesia juga lebih dulu meramaikan media sosial.

Baca juga: Uji Klaim Miss World Malaysia, Benarkan Batik Ada di Banyak Negara?

Sebagai negara serumpun, Indonesia dan Malaysia memang memiliki banyak kesamaan.

Namun, wayang ditetapkan sebagai warisan budaya asal Indonesia karena praktik kesenian ini telah begitu mendarah daging dan istimewa bagi masyarakat di Tanah Air.

Untuk lebih memahami keistimewaan wayang, berikut adalah lima fakta menarik yang harus diketahui:

Sejarah wayang di Indonesia memang tidak bisa dipastikan karena keterbatasan sumber.

Ada teori yang menyatakan wayang berasal dari praktik totemisme di Jawa yakni kepercayaan prasejarah yang mempercayai benda-benda keramat atau yang dinilai suci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com