KOMPAS.com - Saat ini banyak diet yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tubuh hanya dengan protein dan lemak saja. Sementara, asupan serat sering kali dilupakan.
Padahal, melewatkan asupan serat dapat menyebabkan tubuh kita kehilangan banyak manfaat kesehatan.
"Serat yang kita dapatkan dari makanan utuh, buah-buahan, dan sayuran mengandung vitamin, mineral maupun antioksidan."
"Kandungan tersebut berguna untuk meningkatkan kesehatan, serta kesejahteraan tubuh," kata Amy Shapiro, pendiri Real Nutrition.
Ada dua jenis serat yang berbeda dalam makanan utuh yakni serat larut dan tidak larut. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda.
Serat larut menyerap air dan berubah menjadi zat seperti gel selama pencernaan, yang memperlambat segalanya dan membantu menjaga gula darah kita tetap stabil.
Baca juga: 6 Makanan Tinggi Serat untuk Kesehatan Usus dan Cegah Diabetes
Sedangkan serat yang tidak larut menambah jumlah besar pada tinja kita dan memudahkan makanan melewati lambung, serta usus.
Penting untuk dicatat bahwa serat yang kita dapatkan dari makanan olahan berbeda dan tidak memberikan manfaat yang sama.
"Makanan olahan yang tidak secara alami mengandung serat telah ditambahkan serat olahan. Industri makanan sering menyebut ini sebagai serat yang terisolasi."
Demikian penjelasan pendiri Nutrition Twins dan pencipta program Reboot Body selama 21 hari, Lyssie dan Tammy Lakatos kepada Live Strong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.