Para ilmuwan menemukan bahwa minyak atsiri cengkeh dan ekstrak etanol cengkeh sama-sama beracun bagi sel kanker payudara.
Para penulis melaporkan, cengkeh mungkin punya peran yang bermanfaat di masa depan pengobatan kanker karena dapat menyebabkan kematian sel dan memperlambat penggandaan sel.
Baca juga: 6 Tanda Awal Kanker Paru-paru yang Tak Boleh Diabaikan
Manfaat cengkeh untuk kesehatan mungkin juga termasuk membantu mencegah obesitas.
Para ilmuwan juga telah mempelajari efek potensial cengkeh terhadap obesitas. Dalam sebuah studi terhadap tikus, peneliti menemukan bahwa ekstrak cengkeh dapat menbantu mengurangi insiden obesitas akibat diet tinggi lemak.
Tikus yang menerima ekstrak cengkeh ditemukan memiliki berat badan yang lebih rendah, serta lemak perut dan lemak hati yang lebih sedikit dibandingkan tikus yang berada di kelompok kontrol.
Cengkeh dikenal dengan rasa dan baunya yang kuat. Agar mendapatkan manfaat cengkeh untuk kesehatuan, kita bisa memnfaatkan rempah ini dalam bentuk bubuk maupun utuh. Umumnya, digunakan untuk keperluan memasak.
Selain untuk memasak, cengkeh juga digunakan dalam beberapa parfum dan minyak atsiri serta praktik Ayurverda dalam pengobatan India.
Cengkeh bubuk dapat digunakan dengan cara yang sama seperti kayu manis dan jahe, derta bisa menjadi penambah rasa untuk saus, oatmeal, dan kue.
Di India dan Pakistan, penggunaan cengkeh untuk membuat chai, yakni campuran teh, rempah, dsn susu, juga cukup populer.
Baca juga: Fungsi Cengkeh dalam Masakan, Bisa Menghilangkan Bau Jeroan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.