Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Turun Berat Badan Itu Normal, Ini 6 Hal yang Jadi Penyebabnya

Kompas.com - 16/11/2021, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Tetapi, menstruasi juga dapat memengaruhi seberapa banyak air dan cairan yang kita pertahankan di dalam tubuh.

"Perubahan hormonal dapat menyebabkan penambahan berat badan dengan meningkatkan retensi air. Pada hari-hari sebelum menstruasi, estrogen dan progesteron menurun dengan cepat," jelas Dr Natalie Geary dari The Light Touch Clinic.

"Ini memberitahu tubuh bahwa sudah waktunya untuk mulai menstruasi. Estrogen dan progesteron juga mengontrol cara tubuh kita mengatur cairan," lanjut dia.

6. Sembelit atau mengalami iritasi usus

"Jika kita mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit atau iritasi usus, itu bisa membuat skala berat badan yang sedikit lebih tinggi," kata Servante.

Sama halnya, jika kita mengalami radang usus, kemungkinan ada peradangan dan retensi air.

Dalam kedua kasus tersebut, fokuslah untuk meningkatkan asupan serat, meminimalkan makanan yang menyebabkan peradangan, dan minum banyak air.

Setelah semuanya mulai bergerak seperti biasa lagi, berat badan kita lambat laun akan mulai turun kembali.

Baca juga: 7 Jenis Sayur dan Buah untuk Mengatasi Sembelit

Tanda fluktuasi berat badan tidak normal

Seperti yang telah kita ketahui bahwa fluktuasi berat badan sebagian besar benar-benar normal jika dilihat dari konteksnya.

Namun, terkadang fluktuasi berat badan bisa menjadi pertanda ada sesuatu di dalam tubuh kita yang perlu ditangani.

"Fluktuasi berat badan normal, tetapi jika timbangan naik hingga 2 kg atau lebih selama lebih dari satu atau dua hari, kemungkinan itu lebih dari sekadar berat air," terang Dr Geary.

"Namun jangan panik. Perhatikan saja tubuh kita dan apabila masih mengalami masalah, segera hubungi dokter. Berkonsultasi dengan seorang profesional selalu menjadi ide yang baik," lanjut dia.

Di sisi lain, pertambahan berat badan dan fluktuasi berat badan dapat terjadi karena berbagai alasan lainnya.

Banyak orang mengalami penambahan berat badan seiring bertambahnya usia atau membuat perubahan terhadap gaya hidup mereka.

Selain itu, kenaikan berat badan yang cepat juga bisa menjadi pertanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti masalah pada tiroid, ginjal, atau jantung.

Bagi yang ingin mengawasi berat badannya, ahli gizi terdaftar Melissa Mitri merekomendasikan untuk menimbang seminggu sekali.

Karena jika kita melakukannya lebih sering dari itu, kita mungkin akan melihat lebih banyak fluktuasi cairan dan hormon sehari-hari yang seringkali hanya bersifat sementara dan tidak memberikan gambaran akurat tentang berat badan kita.

"Seminggu sekali cukup teratur untuk mengetahui kenaikan atau penurunan berat badan pada waktu yang tepat," imbuh dia.

Baca juga: Berat Badan Naik Secara Tiba-tiba, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com