Adele "Curhat" tentang Body-Positive dan Penurunan Berat Badannya

KOMPAS.com – Penyanyi Adele kerap mengungkapkan bahwa ia jauh lebih peduli pada musiknya dan cerita hidup di baliknya, dibanding berat badannya. Namun tetap saja, media selalu bertanya-tanya tentang berat badannya dalam wawancara.

Begitu pula dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey, yang dikenal selalu blak-blakan. Pertanyaan terkait berat badannya pun kembali mencuat.

Penyanyi yang baru saja meluncurkan album barunya, “30,” itu mengatakan pada Winfrey bahwa ia tidak kaget dengan reaksi publik terkait penurunan berat badannya yang dramatis hingga sekitar 45 kg. Sebab, Adele mangatakan bahwa ia selalu menganut prinsip “body-positive.”

"Tubuh saya telah menjadi objek sepanjang karier saya - saya terlalu besar, saya terlalu kecil, saya seksi atau tidak,” katanya.

"Saya merasa kasihan jika ada orang yang merasa buruk tentang diri mereka sendiri, tetapi itu bukan saya. Saya mencoba mengatur hidup saya sendiri. Saya tidak boleh khawatir lagi,” tambahnya.

Baca juga: 7 Kunci Sukses Pola Hidup Sehat dan Percaya Diri dari Adele

Adele mengaitkan sebagian besar penurunan berat badannya dengan olahraga, dan menjelaskan bahwa ia rutin mengangkat beban di gym dan sempat deadlifting dengan beban seberat 65 kg. Bahkan, ia ingin memenangkan medali Olimpiade.

“Saya sebenarnya seorang atlet, saya bahkan tidak membual,” katanya.

“Saya juga petinju yang sangat baik, saya punya hook kiri yang bisa membunuh Anda” ujarnya.

Adele menambahkan bahwa ia tidak pernah memandang rendah seseorang hanya karena berat badannya.

“Saya tetap body-positive hingga kini. Tapi itu bukan tugas saya untuk memvalidasi bagaimana perasaan orang tentang tubuh mereka,”ujarnya.