Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dian Sastro, Nenek Piring yang Mendesain Tableware Sendiri

Kompas.com - 17/11/2021, 10:49 WIB
Wisnubrata

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dian Sastro ternyata penggemar berat piring! Bila sempat mengunjungi rumahnya, kita akan melihat dinding yang penuh dengan hiasan keramik, terutama piring.

"Aku tuh tidak bisa melihat dinding kosong. Bahkan saat awal pandemi, salah satu barang yang aku beli adalah bor, biar aku bisa pasang piring-piring di dinding," ujar Dian dalam acara virtual, Selasa (16/11/2021).

Ketika mendekor rumahnya, Dian akan memikirkan warna dinding dan tema yang akan diterapkan untuk dinding tersebut agar ia bisa mencocokkan desain dan warna piring-piring yang akan dipasang.

Saking senangnya mengoleksi piring, oleh teman-temannya Dian sampai dijuluki nenek piring.

Dian Sastrowardoyo dengan koleksi Zen Tableware Dian Sastrowardoyo dengan koleksi Zen Tableware
Namun tak sekedar mengoleksi, aktris yang terkenal lewat film Ada Apa Dengan Cinta itu, kini juga mendesain piringnya sendiri. Lho kok bisa?

Nah, rupanya kesukaan Dian terhadap piring diketahui oleh Zen Tableware, merek piranti makan berbahan porselen dari PT. Indo Porcelain. Zen lalu mengajak Dian Sastro untuk berkolaborasi merilis Zen Tableware x Dian Sastrowardoyo.

"Ketika diajak kolaborasi aku langsung mau, karena aku tuh manusia piring banget. Sampai disebut nenek piring, karena tiap lihat piring pengennya dikoleksi," kata Dian.

Baca juga: Motif Keramik Pilihan Dian Sastro di Bulan Ramadhan

Kolaborasi yang diluncurkan kali ini berupa dinner set dan tea set --piring makan, piring salad, piring oval, mug, teapot, serta cangkir dan piring tatakan-- yang diberi nama "Harmony in Diversity”.

Pada desainnya terlihat padu-padan indah keramik makan yang terinspirasi gaya Asia dan Timur Tengah, namun memiliki motif dan ornamen khas Nusantara.

Dalam pembuatannya, Dian berdiskusi bersama Zen, untuk menentukan motif dan warnanya.

"Aku tuh suka banget sama chinoiserie (desain bergaya China). Jadi aku usulkan motif chinoiserie dengan elemen khusus Indonesia, seperti kembang sepatu, melati, kamboja, dan burung kakatua yang memang khas Indonesia," kata Dian.

Adapun varian warna untuk koleksi terbaru ini adalah Passionate Pink, melengkapi warna Green Harmony dan Royal Blue yang telah terlebih dahulu diluncurkan pada April 2021 lalu.

Varian Passionate Pink ini dipilih untuk menunjukkan sisi feminim yang penuh cinta, romantisme, dan kehangatan.

Selain itu, ornamen bunga melati melambangkan kesucian, bunga kamboja melambangkan kebaikan, dan bunga sepatu merah menandakan cinta serta gairah.

"Aku bangga banget sama desain ini. Bahkan kalau yang keluarin bukan aku, aku pasti beli," kata Dian sambil tertawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com