Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Terbaik Mengurangi Sampah dari Kebiasaan Belanja Online

Kompas.com - 17/11/2021, 15:51 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber usatoday

KOMPAS.com - Kebiasaan belanja online bukan hanya membuat orang semakin konsumtif, namun juga menghasilkan lebih banyak sampah.

Barang yang dibeli secara online melalui perjalanan yang panjang dan memakan waktu lama. Untuk menekan risiko kerusakan di perjalanan, banyak seller membungkus produknya berlapis-lapis agar tetap utuh.

Kardus, plastik, bubble wrap, kertas dan karton umumnya adalah material yang paling banyak digunakan. Sesampainya di konsumen, material tersebut tidak lagi berguna dan hanya bertumpuk menjadi sampah.

Sayangnya, tidak semua sisa kemasan itu bisa didaur ulang sehingga memberikan dampak buruk pada lingkungan.

Cara mengurangi sampah sisa kemasan belanja online

Kita berusaha lebih ramah lingkungan dengan membawa tas belanja sendiri ketika berbelanja dari supermarket di dekat rumah. Kebijakan ini juga mulai diterapkan oleh banyak daerah di Indonesia demi gerakan pelestarian lingkungan.

Baca juga: Tips Daur Ulang Sampah Belanja Online agar Jadi Ramah Lingkungan

Kita memang tidak bisa menerapkan perilaku serupa ketika berbelanja online.

Namun, ada beberapa langkah lainnya yang bisa diaplikasikan demi mengurangi sampah akibat kegemaran kita belanja online.

Membeli sedikit barang

Demi bumi, dan keuangan yang lebih sehat, kurangi kebiasan belanja online dengan membeli lebih sedikit barang. Pertimbangkan kembali apakah kita benar-benar membutuhkan produk tersebut dan haruskah dibeli secara online.

Dukungan perekonomian setempat dengan berbelanja dari toko di dekat rumah. Pastikan untuk tetap mengurangi sampah ketika berbelanja dengan cara konvensional ini.

Baca juga: Pilah, Bilas, dan Lipat, Sampah Karton Sebelum Didaur Ulang

Ilustrasi bubble wrapSHUTTERSTOCK Ilustrasi bubble wrap

Kurangi kemasan berlebih

Kurangi kemasan berlebihan yang cenderung diberikan oleh seller online. Misalnya saja kosmetik yang dibungkus dengan kardus berukuran besar atau bubble wrap berlapis-lapis tanpa ada manfaatnya.

Minta kepada seller untuk membuat kemasannya lebih efektif dan efisien. Tidak perlu besar dan berlapis-lapis, asalkan tetap aman sesuai dengan kebutuhan pengiriman.

Baca juga: Beauty Goes Green, L’Oréal Bikin Kemasan Kirim Ramah Lingkungan

Minta barang dikirim bersamaan

Jika memungkinkan, minta barang dikirim bersamaan dalam satu kemasan saja. Cara ini mungkin memang masih sulit diaplikasikan di e-commerce Indonesia namun tidak ada salahnya mencoba.

Apalagi jika kita membeli dari official store atau platform yang menggunakan sistem satu vendor atau gudang untuk berbagai produknya.

Belanja dari perusahaan yang ramah lingkungan

Cara paling mudah untuk mengurangi sampah belanja online adalah berbelanja dari perusahaan yang ramah lingkungan. Misalnya saja menggunakan kemasan kirim yang lebih efisien, wadah dari produk daur ulang atau kebijakan lainnya.

Saat ini sudah banyak perusahaan yang lebih peduli dengan gerakan ramah lingkungan dalam praktik bisnisnya. Cari tahu brand mana yang menerapkan prinsip sustainability dan jadilah konsumennya untuk bergabung dalam gerakan tersebut.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, The Body Shop Anjurkan Pakai Kemasan Isi Ulang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber usatoday
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com