Ini 5 Alasan Mengapa Kita Sulit Diterima Kerja

KOMPAS.com – Mendapatkan posisi di perusahaan yang kita incar memang tak mudah. Sebab, agar bisa diterima kerja, para rekruter akan melirik banyak hal, mulai dari resume, skill, hingga bagaimana cara kita menjawab pertanyaan yang diberikan saat wawancara.

Intinya, semua aspek dalam diri kita dinilai. Namun, jangan berkecil hati jika usaha kita untuk melamar ke banyak perusahaan belum membuahkan hasil. 

Coba perhatikan lima alasan yang dilansir dari Times of India berikut ini. Bisa jadi, itu adalah alasan mengapa kita sulit mendapat kerja dan cara memperbaikinya:

Baca juga: Pertimbangkan 8 Hal Ini Sebelum Melamar Kerja di Perusahaan Startup

Kurang berjejaring

Jaringan alias networking adalah bagian besar dari proses perekrutan. Semakin banyak kita terhubung dengan orang yang berbeda, semakin besar prospek yang akan kita raih.

Jangan sembunyikan fakta bahwa kita sedang mencari pekerjaan. Lebih baik, kita mengiklankannya. Sebab, kita tidak pernah tahu siapa yang akan merekomendasikan tawaran pekerjaan atau prospek kerjasama yang potensial.

Melamar pekerjaan yang salah

Pertama, tanyakan pada diri sendiri tentang apa yang kita kuasai dan apa yang sebenarnya kiita rencanakan dalam perjalanan karier itu?

Mengidentifikasi minat utama akan membantu kita menyaring pekerjaan di mana kita mungkin memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk dipekerjakan.

Selain itu, jika melamar pekerjaan dan resume kita tidak memenuhi kebutuhan pekerjaan tertentu, itu menjadi bukti bahwa kita tidak ada dalam daftar yang dipilih.

Baca juga: Belum Punya Pengalaman Kerja, Harus Tulis Apa di CV?

Resume tidak disesuaikan untuk memenuhi tuntutan

Satu kesalahan mencolok yang mungkin kita lakukan adalah mengirimkan resume umum atau surat lamaran yang sama ke semua pekerjaan yang kita lamar.

Jika begini, tidak ada yang akan mengerti bagaimana skill kita akan memenuhi kebutuhan masing-masing posisi.

Keterampilan umum tidak akan memberikan perspektif tentang kemampuan kita. Itu hanya menunjukkan bahwa kita tidak memiliki upaya yang cukup untuk membuatnya terlihat profesional.

Kurang persiapan untuk menjawab pertanyaan wawancara