Sedangkan retinopati diabetik hanya bisa diperbaiki dengan kontrol gula darah yang baik.
Gangguan mata yang bisa merusak retina hingga menyebabkan kebutaan adalah retinopati diabetik.
Rano mengungkapkan, retinopati diabetik biasanya terjadi setelah 5-10 tahun menderita diabetes.
Tetapi, gangguan mata ini bisa dicegah apabila kontrol gula darah stabil, dan baik dari hari ke hari.
"Untuk menghindarinya, kita bisa langsung memeriksakan diri ke dokter mata, sekaligus juga melakukan pengecekan apakah kita selama ini mengalami diabetes atau tidak," kata dia.
"Karena semakin lama menderita diabetes, maka akan semakin lama juga kita akan mengalami komplikasi, terutama di saraf-saraf kornea yang dapat menyebabkan kebutaan," lanjut dia.
Rano lalu menambahkan, orang-orang berusia muda yang terkena diabetes juga paling cepat mengalami perburukan retinopati diabetik, dibandingkan dengan orang yang berusia lanjut (lansia).
Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga pola hidup lebih sehat, dan mulai memeriksa kadar gula darah secara rutin sedini mungkin.
Pengelolaan diabetes agar tidak terjadi komplikasi itu sebenarnya sederhana, yakni dengan mengikuti perubahan pola hidup yang lebih sehat.
Baca juga: Gaya Hidup Pandemi Pengaruhi Risiko Sakit Diabetes
"Menjaga diet yang lebih sehat itu sangat berperan penting dalam mengelola gula darah."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.