KOMPAS.com - Gelaran Embracing Jakarta Muslim Fashion Week akan diadakan pada Kamis (18/11/2021) besok bertempat di Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Ajang ini merupakan langkah awal yang digagas Kementrian Perdagangan RI bersama KADIN untuk mengenalkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia.
Dari data yang ditunjukkan The State of Global Islamic Economic 2020/21, terungkap Indonesia menempati peringkat kelima dunia dalam konsumsi pasar fesyen muslim.
Anggaran industri fesyen muslim di tanah air mencapai 16 miliar dollar AS atau sekitar Rp 228 triliun, menempatkan Indonesia di bawah Iran, Turki, Arab Saudi, dan Pakistan.
"Kekuatan pasar fesyen muslim Indonesia seharusnya bisa menciptakan industri yang bagus dan menjadi pangsa ekspor," jelas Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Hijup Beri Pendanaan untuk Usaha Kecil Bidang Fesyen Muslim
"Tugas kami sebagai Kementrian Perdagangan adalah memancing industri, akademisi, dan para desainer fesyen muslim berkolaborasi bersama untuk menciptakan kekuatan pasar fesyen muslim Indonesia."
Dalam kesempatan yang sama perwakilan KADIN sekaligus Wakil Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Nasional Anne Patricia Sutanto juga menyampaikan pendapatnya terkait acara ini.
"Embracing Jakarta Muslim Fashion Week merupakan momen untuk merangkul semua ekosistem industri yang akan mendukung Jakarta Fashion Muslim Week di tahun 2022," ungkap Anne.
Ekosistem yang dia maksud, meliputi sekolah fashion, asosiasi desainer, asosiasi kosmetik (Perkosmi dan PPAK), serta asosiasi pertekstilan (API).
"Kita ingin ekosistem dari berbagai sektor ini dapat bersatu untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia," imbuh dia.
Baca juga: Pemerintah Bantu 20 Pemilik Brand Modest Kembangkan Bisnis, Mau?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.