KOMPAS.com - Penyanyi dan penulis lagu Adele sempat diwawancarai Oprah Winfrey menjelang peluncuran album barunya, "30".
Dalam wawancara tersebut, tubuh Adele tidak dibalut gaun Schiaparelli taffeta hitam yang biasa dipakainya saat konser.
Perempuan Inggris ini memilih setelan serba putih rancangan desainer Christopher John Rogers.
Kepada Oprah, ia menceritakan blak-blakan kehidupan pribadinya.
Baca juga: Adele Curhat tentang Body-Positive dan Penurunan Berat Badannya
Mulai dari soal keputusannya untuk bercerai, latihan angkat beban, berhenti mengonsumsi alkohol, mengenali citra tubuh, hingga keengganannya memikirkan persepsi orang lain.
Mengutip laman New York Times, setelan serba putih Adele menyiratkan pesan tentang kekuatan dan kebebasan.
Celana putih adalah simbol yang mewakili pembebasan dan pemberdayaan perempuan di panggung publik Amerika.
Setelan putih sebagai simbol politik dimulai pada Pemilu Presiden AS 2016.
Ketika itu, Hillary Clinton menaiki panggung Konvensi Nasional Demokrat dengan setelan putih dari Ralph Lauren.
Baca juga: 5 Hal Penting dari Diet ala Adele, Menurut Praktisi
Dari situlah muncul gerakan #wearwhitetovote. Dalam setiap momen yang sarat akan politik, perempuan di AS memakai setelan berwarna putih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.