Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Asupan Sehat untuk Hambat Penuaan bagi Wanita di Atas 50 Tahun

Kompas.com - 18/11/2021, 12:43 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Dengan otot dan tulang yang kuat,  membantu kita memperkuat keseimbangan core, membantu mencegah jatuh, dan mempermudah kita menjalankan fungsi sehari-hari.

Ahli gizi Lisa Young pun secara khusus merekomendasikan yogurt sebagai makanan untuk wanita setelah 50 tahun.

Baca juga: 6 Ciri ciri Haid Menjelang Menopause

Dia menyebut, Yoghurt tinggi kalsium, dan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium.

Young juga menunjukkan, yogurt kaya akan probiotik yang mampu meningkatkan kesehatan usus dengan baik.

2. Sayuran hijau

Menurut Young, sayuran hijau merupakan salah satu "pembangkit tenaga" nutrisi yang baik dalam menu diet.

"Sayuran hijau mengandung kalsium, antioksidan, vitamin A, dan C yang sempurna untuk membantu melawan peradangan, serta penyakit jantung seiring bertambahnya usia," kata Young.

"Makanan ini juga mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang dan tinggi serat, serta rendah kalori yang penting seiring bertambahnya usia karena metabolisme cenderung  melambat," lanjut dia.

3. Protein tanpa lemak

Ahli gizi dan penulis The Nourished Brain, Cheryl Mussatto, secara khusus menunjukkan pentingnya mengonsumsi makanan berprotein yang berkualitas baik.

Hal ini untuk memastikan otot lebih kuat seiring bertambahnya usia wanita.

"Seiring bertambahnya usia wanita, proses yang disebut sarcopenia terjadi, yaitu hilangnya massa otot yang terkait dengan penuaan," ujar Mussatto.

"Sarcopenia dapat dimulai sedini mungkin, atau sekitar akhir 30-an hingga awal 40-an."

"Tapi kemungkinan, untuk wanita dan pria di atas usia 50 tahun, banyak yang sudah mengalami kehilangan massa otot," ujar dia.

Faktanya, pada saat wanita mencapai usia 80 tahun, hampir sepertiga wanita mungkin telah kehilangan setengah dari massa otot rangka mereka.

Dengan hilangnya otot rangka, sarcopenia dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dalam berbagai cara.

Salah satunya, hubungannya dengan fungsi metabolisme dalam mengatur kadar gula darah.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com