KOMPAS.com – Pernahkah kamu merasa cemas setelah membagikan suatu info atau menyesal karena merasa terlalu cepat memercayai seseorang?
Itu adalah hal yang lumrah. Sebab, kebanyakan dari kita pasti pernah tanpa sengaja membagikan terlalu banyak info rinci pada seseorang, kemudian menyesalinya.
Kebiasaan percaya berlebihan atau over trust semacam ini lebih sering membuat kita berada dalam masalah.
Baca juga: 3 Tips Membangun Pertemanan Saat Usia Bertambah Tua
Namun, tidak banyak dari kita yang belajar dari kesalahan, dan terus kembali melakukannya.
Jadi, saat kita merasa over trust lagi, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Jika suatu saat kita mengalami kekecewaan karena over trust, salahkan diri sendiri, sebab bukan orang lain yang membuat kita patah hati.
Perlu diingat, kita perlu memahami hal-hal yang harus dirahasiakan. Kita memang perlu mempercayai orang lain, tetapi jangan terlalu mempercayai.
Buatlah batas yang jelas tentang apa yang perlu dibagikan dan apa yang tidak.
Ingat, memberikan rahasia dan kelemahan diri sendiri dapat digunakan untuk melawan kita, kelak.
Tak hanya itu, over trust kerap diikuti dengan kekecewaan, karena tentu kita tidak pernah tahu apa yang dipikirkan orang lain tentang kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.