Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjaga Hubungan Tetap Langgeng di Tengah Pandemi, Coba Yuk...

Kompas.com - 19/11/2021, 10:17 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Banyak yang bilang kalau relationship itu ibaratnya suatu gelas yang full. Kalau gelas itu berkurang isinya, pasti harus diisi lagi kan."

"Sama halnya dengan hubungan saat pandemi, saat kesehatan mental kita menurun, kita harus mengisinya sendiri dulu, sebelum berurusan dengan orang lain, supaya kita full lagi."

"Paling enak dengan me time sih,” tambah dia.

Baca juga: Rawat Kesehatan Mental demi Jantung dan Kekebalan Tubuh

Namun, Demas mengungkapkan, me time pun bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi suami-istri yang tinggal serumah.

  • Komunikasi

Karena itu, dia lalu mengungkapkan tips berikutnya, yaitu komunikasi alias mengobrol.

“Komunikasi. Ngobrol, dan terbuka sama mental health kita sendiri,” ujar dia.

Jadi, cobalah untuk tidak takut untuk mengungkapkan kondisi mental kita pada pasangan dengan jujur.

Misalnya, saat kita sedang lelah, katakan, “sayang, aku lagi capek nih. Boleh nggak kasih waktu 1-2 jam dulu biar aku sendiri dulu?”

Dengan mengatakan kalimat yang terbuka seperti itu, tentu tidak akan ada lagi kecurigaan di antara kita dan pasangan. Pertengkaran pun bisa dihindari.

Namun, tentu saja kita juga harus menghormati dan memahami keinginan pasangan.

Baca juga: 3 Kesalahan Komunikasi yang Bisa Hancurkan Hubungan

“Jika pasangan ingin ngobrol, atau lain-lain, kita juga harus ngerti. Jadi misalnya, setelah kita beres 'mengisi' diri sendiri, temani pasangan dan penuhi yang dia minta,” kata Demas.

Spark the fire

Demas juga mengatakan, kita harus selalu mencari untuk spark the fire dalam hubungan. Entah itu dengan hadiah, quality time berdua dengan berlibur, atau hal lainnya.

“Ini harus disesuaikan dengan kondisi finansial masing-masing di kala pandemi. Kalau misalnya kita enggak bisa mengajak pasangan jalan-jalan ke Bali misalnya, ya main aja ke café dekat rumah."

"Intinya sih waktu pribadi itu baik untuk dilakukan. What matters adalah effort kita,” kata dia.

Namun sebelum melakukannya, Demas mengingatkan penting untuk memastikan pasangan rileks, atau kesehatan mentalnya dalam keadaan baik.

Baca juga: Tips Berbagi Ranjang Saat Pasangan Mengganggu Tidur

Sebab, menurut dia, seseorang akan lebih menyenangkan saat kesehatan mentalnya sedang baik, meski orang itu orang yang serius -sekalipun.

Terakhir, Demas mengingatkan, jika sudah merasa ada yang salah dengan pasangan, tanyalah pasangan secara langsung.

“Ketika jadwal ngobrol kita dan pasangan sudah putus, kita harus tanya secara langsung,” cetus dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com