KOMPAS.com - Pandemi Covid 19 di awal tahun 2020 adalah awal momen di mana orang lebih banyak di rumah dan memilih pakaian yang lebih santai.
Saat ini kehidupan mulai normal. Anak-anak pergi bersekolah, sedangkan orang dewasa sudah kembali bekerja di kantor.
Perubahan aktivitas itu turut menggeser minat individu dalam memilih barang fesyen.
Baca juga: Pinterest Beberkan Tren Mode di 2021, Apa Saja?
Orang-orang mendambakan pakaian yang seksi dan tidak terbatas pada satu gender, seperti gaun transparan, celana baggy, atau jumpsuit.
Tak dapat dipungkiri, media sosial memegang andil dalam membentuk tren mode di masyarakat.
Melalui medsos, generasi Z berhasil mengaburkan batasan antara pakaian pria dan wanita.
Setiap individu dapat memakai pakaian sesuka hati, tanpa memandang apakah pakaian itu membuat mereka terlihat feminin atau maskulin.
Itulah mengapa, beragam brand dan rumah mode berlomba-lomba merilis kreasi tunggal, koleksi kapsul, atau rangkaian koleksi lengkap yang ditujukan bagi setiap orang, baik pria maupun wanita.
Fenomena tersebut melahirkan beberapa tren mikro atau sub-tren, seperti pakaian wanita yang terinspirasi dari pakaian ayah (dad fashion).
Berdasarkan laporan Fashion Recap 2021 dari platform pencarian mode global Stylight, terungkap sederet item "dad fashion" yang mulai dicari orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.