Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2021, 12:43 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid 19 di awal tahun 2020 adalah awal momen di mana orang lebih banyak di rumah dan memilih pakaian yang lebih santai.

Saat ini kehidupan mulai normal. Anak-anak pergi bersekolah, sedangkan orang dewasa sudah kembali bekerja di kantor.

Perubahan aktivitas itu turut menggeser minat individu dalam memilih barang fesyen.

Baca juga: Pinterest Beberkan Tren Mode di 2021, Apa Saja?

Orang-orang mendambakan pakaian yang seksi dan tidak terbatas pada satu gender, seperti gaun transparan, celana baggy, atau jumpsuit.

Tren mode 2021 tidak terpaku gender

Tak dapat dipungkiri, media sosial memegang andil dalam membentuk tren mode di masyarakat.

Melalui medsos, generasi Z berhasil mengaburkan batasan antara pakaian pria dan wanita.

Setiap individu dapat memakai pakaian sesuka hati, tanpa memandang apakah pakaian itu membuat mereka terlihat feminin atau maskulin.

Itulah mengapa, beragam brand dan rumah mode berlomba-lomba merilis kreasi tunggal, koleksi kapsul, atau rangkaian koleksi lengkap yang ditujukan bagi setiap orang, baik pria maupun wanita.

Fenomena tersebut melahirkan beberapa tren mikro atau sub-tren, seperti pakaian wanita yang terinspirasi dari pakaian ayah (dad fashion).

Berdasarkan laporan Fashion Recap 2021 dari platform pencarian mode global Stylight, terungkap sederet item "dad fashion" yang mulai dicari orang.

Kalung choker berukuran xxl --misalnya, mengalami peningkatan dalam pencarian di Google hingga 317 persen.

Sementara itu, pencarian untuk trenchcoat besar meningkat 223 persen, sweater tanpa lengan 53 persen, dan celana longgar pria 21 persen.

Minat akan pakaian seksi juga meningkat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kendall (@kendalljenner)

Wanita yang memakai gaun seksi di sebuah pesta adalah pemandangan biasa sebelum pandemi melanda.

Baca juga: Nonton Fashion Show Sambil Belanja, Cara Baru Menikmati Tren Mode

Minat masyarakat akan pakaian seksi turut menunjukkan peningkatan selama pandemi.

Buktinya, laporan Fashion Recap 2021 memerlihatkan pencarian untuk atasan dan gaun transparan meningkat 222 persen di Google.

Sedangkan pencarian untuk celana low-rise meningkat 42 persen, dan gaun cut-out sebesar 19 persen.

Minat untuk mengenakan kembali pakaian seksi juga terlihat di karpet merah.

Kita ambil contoh aktris Megan Fox yang memakai gaun transparan saat menghadiri MTV Video Music Awards.

Di momen berbeda, Kendall Jenner tampak di ajang Met Gala dengan memakai gaun yang juga transparan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Megan Fox (@meganfox)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com