Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2021, 15:36 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warna kulit ketiak cenderung lebih gelap dibandingkan area di sekitarnya. Kondisi ini kerap membuat wanita merasa tak percaya diri untuk memakai kaus atau baju tanpa lengan.

Biasanya orang hanya merawat kulit di bagian wajah, lengan, dan kaki. Sedangkan ketiak kerap diabaikan karena bisa ditutupi pakaian.

Dalam bahasa medis, ketiak gelap disebut sebagai hiperpigmentasi aksila.

Menurut Alicia Zalka, MD, dokter kulit dan pendiri Surface Deep, hiperpigmentasi aksila kemungkinan merupakan masalah yang dipicu oleh iritasi atau trauma pada bagian kulit.

Ia menambahkan, hiperpigmentasi aksila juga bisa menandakan adanya masalah medis bawaan.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Tak Sedap dari Ketiak

"Gesekan berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan menghasilkan pigmentasi.  Respons kulit terhadap gesekan ini menjadi keras, dan membuat warna kulit menjadi lebih gelap," kata Zalka.

Iritasi yang disebabkan oleh formula produk perawatan kulit pun mampu menyebabkan hiperpigmentasi.

"Kulit ketiak kita sangat halus, dan paparan berulang terhadap produk pengering atau bahan kimia yang mengiritasi dapat memicu pigmentasi kulit," ujar dia.

Penyebab lain ketiak gelap termasuk pori-pori tersumbat, luka bakar akibat pemakaian pisau cukur, penumpukan produk, atau perubahan hormon.

Dianne Davis, MD, dermatologis berlisensi menyebut, kasus hiperpigmentasi yang lebih parah di area ketiak terkait dengan kondisi PCOS, kelainan berupa penebalan dan kehitaman di area leher dan lipatan kulit, serta eksim.

Baca juga: Seberapa Sering Bulu Ketiak Perlu Dicukur?

Mengatasi ketiak gelap

Untuk mengatasi warna kulit tidak merata, kuncinya adalah waktu dan kesabaran. Selain itu, kita juga bisa melakukan srub lembut di ketiak dengan bahan-bahan yang mengandung pelembab dan meredakan peradangan.

Sementara itu Zalka mengatakan, pengelupasan akan menghindarkan kita dari penumpukan produk kulit yang digunakan sehari-hari seperti deodoran. Sebab, residu lilin dari deodoran dapat tertinggal di area ketiak.

Ketika melakukan eksfoliasi atau pengelupasan dengan scrub, pembersih, atau masker, dianjurkan untuk menggosokkan produk secara lembut ke kulit agar tidak memperburuk pigmentasi.

Selain itu, tambah Zalka, carilah produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam azelaic, hydroquinone, asam kojic, tretinoin, asam salisilat, dan asam traneksamat untuk membantu mengatasi kulit gelap.

Baca juga: Benarkah Lemon Bisa Mencerahkan Ketiak Hitam?

Gunakan korektor bintik hitam (dark spot correcto) ke dalam rutinitas perawatan kulit untuk membantu memudarkan hiperpigmentasi.

Banyak pula pilihan lotion dan serum di pasaran yang mampu mengurangi pigmentasi dan bintik hitam di tubuh.

Mencegah ketiak hitam

Cara terbaik mencegah ketiak berwarna gelap adalah merawat area tersebut secara halus dan lembut.

"Jika kita mengalami iritasi akibat deodoran atau mencukur, atau lecet karena gesekan kulit pada kain kasar, berhentilah menerapkan perawatan yang merusak," tambahnya.

Zalka mengingatkan untuk selalu menggunakan pelumas seperti gel cukur ketika mencukur kulit ketiak, sehingga area itu tetap halus, lembap, dan tidak mengalami iritasi.

Ada baiknya kita memerhatikan jenis deodoran yang digunakan. Hindari deodoran yang mengandung soda kue dan antiperspiran dengan kandungan aluminium.

Carilah deodoran yang bebas dari aluminium dan bahan kimia keras dan berfungsi mengelupas kulit serta mencegah bau badan.

Baca juga: Intip, 6 Cara Perawatan Wajah Rumahan Korea yang Mencerahkan Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com