Pada bagian ini, ada baiknya jangan memakai kain yang sudah digunakan untuk membersihkan layar TV. Sebab, kain akan berminyak dan dapat meninggalkan residu.
Baca juga: 4 Cara Membersihkan Casing HP Sesuai Jenis Bahannya
Untuk menghindari layar TV tergores, Ek menyarankan orang-orang untuk mengelap layar TV secara horizontal dan vertikal. Gerakan melingkar saat mengelap layar Tv tidak direkomendasikan oleh Ek sebab bisa membuat layar TV tergores.
Setelah dilap, layar TV masih harus dilap ulang dengan kain kering untuk menghilangkan residu yang tertinggal.
Selain itu, kamu juga perlu membersihkan meja kabinet TV agar debu tidak mengganggu speaker dan port. Cara ini bisa dilakukan dengan penyedot debu.
Untuk beberapa kasus, terdapat debu, kotoran, atau cipratan minuman yang sudah menumpuk dan mengering di layar TV sehingga sulit dihilangkan.
Karena layar TV merupakan bagian yang sensitif, tentu kamu tidak boleh menggosoknya terlalu keras. Kamu bisa menggunakan campuran air suling dan sabun cuci yang sangat encer untuk menghilangkan noda yang membandel.
Hindari penggunaan bahan kimia keras, seperti aseton, toluena, atau amonia. Walau bahan ini bisa digunakan untuk membersihkaan jendela, tetapi kandungan amonia sebagai bahan utama, dapat menghitamkan layar TV secara permanen.
Dibandingkan dengan layar TV, remote adalah perangkat yang paling sering dipegang orang. Karena itu, remote bisa menjadi sarang bakteri dan kuman yang sebelumnya menempel di tangan.
Sebelum mulai membersihkan remote TV, lepaskan baterai dan pasang kembali penutup pada kompartemen baterai. Balikkan clicker dan kibaskan agar kotoran rontok dari sela-sela tombol.
Untuk menghilangkan kotoran di sela-sela tombol, kamu bisa menggunakan kapas yang sudah dibasahi. Jika kotoran masih susah hilang, coba gunakan tusuk gigi atau sikat gigi kering.
Sedangkan untuk bagian belakang dan samping, bersihkan remote TV dengan kain microfiber. Tunggu sampai bagian luar remote kering dan masukkan kembali baterai.
Debu dan kotoran tidak saja mengganggu tampilan layar TV, namun juga mengganggu kejernihan suara.
Jika speaker memiliki penutup kain yang dapat dilepas, lepaskan dan vakum kedua sisinya atau hanya vakum bagian depan. Dalam hal ini, rol serat juga bisa membantumu menghilangkan bulu dengan aman.
Jika penutup speaker terbuat dari bahan yang keras dan bukan kain, sebaiknya gunakan kain mikrofiber yang lembap untuk menyekanya.
Ada banyak produk pembersih layar TV yang beredar di pasaran. Namun, bila kamu ingin menghemat pengeluaran kamu bisa membuat bahan pembersih layar TV dengan bahan lain.
Campurkan air suling -jangan air mineral dalam keran karena bisa menggores layar- dengan cuka putih dengan perbandingan 1:1.
Jika tidak suka dengan aroma cuka yang mencolok, tidak apa-apa untuk menggunakan campuran satu bagian isopropil alkohol yang dicampur dengan empat bagian air suling.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu menghindari penggunaan etil alkohol atau jenis lainnya, karena lebih berbahaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.