Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Kita Jika Berhenti Bercinta

Kompas.com - 20/11/2021, 20:57 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Tidak berhubungan seks bisa membuat kita merasa lebih atau kurang stres.

"Orang yang lebih sering bercinta cenderung kurang stres, tetapi sekali lagi itu adalah asosiasi, bukan sebab dan akibat," ungkap Dr Streicher.

Konon, jika seks adalah pereda stres bagi kita, maka dengan tidak melakukannya justru menyebabkan peningkatan tingkat stres kita.

Satu studi kecil dari Skotlandia bahkan menunjukkan bahwa reaktivitas tekanan darah terhadap stres lebih rendah di antara orang-orang yang rutin melakukan hubungan seksual daripada mereka yang tidak melakukannya.

Tapi, Dr Steicher mengatakan bahwa bagi beberapa wanita, seks sebenarnya membuat stres karena berbagai alasan.

Baca juga: 10 Hal yang Didambakan Wanita Saat Bercinta, Pria Perlu Tahu

6. Kram menstruasi yang lebih buruk

Anehnya, seks dapat membantu meringankan kram selama periode menstruasi.

Meskipun belum dipelajari dengan baik, Dr Streicher mengungkapkan bahwa alasannya masuk akal.

"Rahim adalah otot dan banyak wanita akan benar-benar mengalami kontraksi rahim saat mereka orgasme, yang akan menyebabkan darah keluar lebih cepat dan mampu mengurangi kram menstruasi," jelasnya.

"Mungkin juga ada peningkatan endorfin yang dapat membantu kram menstruasi," tanbah dia.

Ini adalah manfaat tak terduga, yang mungkin dapat hilang jika kita tidak berhubungan seks. Tetapi, untungnya, yang satu ini tidak memerlukan pasangan untuk memperbaikinya.

7. Menjadi kurang cerdas

Kita mungkin tidak benar-benar kehilangan kecerdasan, tetapi seks memang memengaruhi kognisi kita.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journals of Gerontology, orang yang terlibat dalam aktivitas seksual secara teratur mendapat skor pada tes yang mengukur keterampilan verbal, serta spasial mereka.

Selain itu, orang yang melaporkan sering berhubungan seks mendapat skor lebih tinggi pada tes kognitif daripada mereka yang tidak berhubungan seks baru-baru ini.

Para peneliti berpikir bahwa peningkatan otak mungkin ada hubungannya dengan hormon yang dilepaskan saat berhubungan seks.

Baca juga: Rutin Bercinta Bisa Jadikan Kita Pasangan yang Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com