Kompas.com - 21/11/2021, 20:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber yahoo.com

KOMPAS.com - Aktor Hollywood, Tom Holland baru-baru ini menceritakan soal caranya memakai kantong sampah saat berlari demi membantunya menurunkan berat badan.

Bintang "Spider-Man" berusia 24 tahun itu mengaku kehilangan hampir seperempat dari berat tubuhnya dengan diet ketat dan berlari 16 km per hari, sambil mengenakan kantong sampah.

Kantong sampah plastik yang dipakainya di badan kala berlari dimaksudkan untuk menghasilkan lebih banyak keringat.

Ini adalah trik umum yang juga dilakukan oleh para pegulat untuk menurunkan berat badan.

Selain Holland, beberapa selebritas lainnya pun pernah melakukan trik ini, termasuk Kim Kardashian.

Baca juga: Hal yang Dibenci Tom Holland Saat Latihan untuk Film Spider-Man

Meski banyak orang menganggap ini metode yang baik dalam menurunkan berat badan, namun pelatih selebritas Mike Boyle berpendapat lain.

Boyle mengatakan, memakai kantong sampah saat berlari bisa membuat kita kehilangan berat air dan dehidrasi.

"Holland memang kehilangan berat badan dengan berlari 16 km per hari, tetapi kantong sampah 100 persen tidak relevan dan dapat berkontribusi pada dehidrasinya," ujar Boyle kepada Insider.

"Tidak ada manfaat penurunan berat badan untuk mencoba membuat diri kita lebih banyak berkeringat," sambung dia.

Berbahaya bagi kesehatan

Mengenakan kantong sampah saat berlari juga dapat memanipulasi proses pendinginan tubuh.

Sebab, kantong sampah bisa mencegah keringat menguap, memberi sinyal pada tubuh untuk terus memproduksi keringat dengan harapan dapat menurunkan suhu tubuh.

Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan tubuh lebih banyak keringat yang keluar, daripada berolahraga dengan pakaian olahraga biasa.

Mengeluarkan air dari tubuh dapat menyebabkan bobot yang lebih ringan pada saat itu saja, biasanya untuk membantu pegulat terkait berat badan saat akan menjalani pertandingan tertentu.

Namun, kata Boyle, cara itu tidak sama dengan kehilangan lemak jangka panjang yang lebih menyehatkan.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Zendaya, Tom Holland Beri Ucapan Manis

Trik menurunkan berat badan dengan mengenakan kantong sampah bahkan bisa berbahaya karena seseorang akan kehilangan banyak air dan elektrolit dari keringat yang bercucuran.

Apalagi, dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, mual, pusing, dan kerusakan ginjal. Sedangkan kehilangan terlalu banyak elektrolit dapat menyebabkan kejang.

Dampak buruk

Memicu dehidrasi dengan mengenakan kantong sampah sambil menjalani diet ketat, Holland mungkin telah memicu hal-hal berbahaya pada tingkat energinya.

Diet ketat adalah ketika seseorang mengurangi jumlah makanan yang biasanya mereka konsumsi ke tingkat minimal untuk mencapai penurunan berat badan jangka pendek.

Ini bisa efektif untuk mencapai penurunan berat badan, tapi juga datang dengan potensi efek samping.

Menurut sebuah studi European Congress yang diterbitkan dalam Obesity, hal ini dapat secara drastis mengurangi kecepatan metabolisme kita dan menyebabkan kerusakan otot.

Kemudian, menurut WebMD, diet ketat juga berarti tubuh tidak menerima semua mineral dan vitamin yang dibutuhkan untuk mempertahankan sistem kekebalan yang kuat.

Baca juga: Tengok Koleksi Jam Tangan Aktor Tom Holland

Akibatnya, kondisi tersebut membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Tak dapat dipungkiri, Holland pun mengungkapkan,  tingkat energinya menjadi sangat rendah dan dia merasa kelelahan selama pembuatan film "Cherry" awal tahun ini.

Nah, ini mungkin saja bisa menjadi salah satu efek samping dari diet ketat, ditambah berlari dengan mengenakan kantong plastik tadi.

Sumber yahoo.com

komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com