Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Boston Celtics Enes Kanter Sindir LeBron James dan Nike, Ada Apa?

Kompas.com - 22/11/2021, 12:03 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber USA Today

KOMPAS.com - Pertandingan NBA antara Boston Celtics melawan Los Angeles Lakers yang dihelat Sabtu (20/11/2021) lalu menjadi "perang dingin" pemain bintang dari kedua kubu, Enes Kanter dan LeBron James.

Dalam pertandingan itu Kanter sangat jelas menyindir hubungan James dengan pemerintah China melalui sepatu yang dia gunakan.

Salah satu sepatu milik pemain Turki berusia 29 tahun tersebut menggambarkan sosok seperti James yang diberi mahkota oleh Presiden China Xi Jinping.

Sedangkan, desain sepatu lain menyinggung komentar James pada 2019 mengenai dukungan yang diberikan Presiden tim NBA Philadelphia 76ers, Daryl Morey terhadap protes di Hong Kong.

Kanter pun mengunggah empat foto sepatunya di Twitter, menyindir James serta perusahaan perlengkapan olahraga Nike.

"Bagi 'King', uang berada di atas moral," tulis Kanter, yang merujuk pada King James --julukan LeBron James.

"Sedih dan menjijikkan melihat bagaimana para atlet ini berpura-pura peduli dengan keadilan sosial."

"Mereka benar-benar diam dan menggiring bola ketika Big Boss berkata demikian," tambah sang bintang Celtics, sembari menyertakan bendera China di samping kata "Big Boss".

"Apakah Anda tahu bagaimana kerja paksa yang dilakukan perusahaan dalam membuat sepatu Anda, atau itu bukan bagian dari penelitian Anda?"

Sepatu Enes Kanter Sepatu Enes Kanter
Dalam jumpa pers pasca pertandingan Boston Celtics vs LA Lakers, King James pun mengomentari unggahan Kanter.

"Saya rasa jika Anda mengenal saya, Anda tahu saya tidak menguras banyak energi untuk orang lain," jelas James.

"Dia (Kanter) jelas bukan seseorang yang akan saya pedulikan. Dia mencoba memakai nama saya untuk mendapatkan perhatian bagi dirinya. Saya tidak akan berkomentar terlalu banyak tentang itu."

"Sebagai seorang pria, jika Anda memiliki masalah dengan seseorang, datanglah kepadanya. Dia memiliki kesempatan malam ini. Saya melihatnya di lorong, dan dia berjalan tepat di samping saya," imbuhnya.

Pada berbagai kesempatan, Kanter terbilang vokal mengkritik masalah hak asasi manusia yang terjadi di China.

Kritikan itu dia sampaikan lewat desain pada sneaker kustom yang dia kenakan.

Beberapa sepatu miliknya bertuliskan "Free China", "Free Hong Kong", "No Beijing 2022", "Hypocrite Nike", dan "Made with slave labor."

Baca juga: LeBron James Cetak Penghasilan Lebih dari 1 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com