Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2021, 12:26 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Mengetahui penyebab lemak perut bawah terbentuk bisa menjadi langkah awal untuk mencari tahu cara melenyapkannya.

Sebetulnya, setiap orang menyimpan lemak pada area tubuh yang berbeda. Perut bawah cenderung menjadi tempat lemak menimbun bagi banyak orang.

Lemak perut bawah terdiri dari dua jenis lemak, yakni lemak viseral dan lemak subkutan.

Menurut Livestrong, Lemak viseral terletak jauh di dalam perut dan berada d di sekitar organ dalam.

Lemak viseral lebih berbahaya karena mengeluarkan hormon dan senyawa yang meningkatkan risiko penyakit, termasuk beberapa jenis kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Karena lemak visceral membuat bagian tengah tubuh melebar ke luar, lemak subkutan di sana terkadang bisa turun, menjadi penyebab lemak perut bawah.

Mengutip Kompas.com (10/11/2021), ukuran lingkar pinggang di atas 101 cm untuk pria, dan di atas 88 cm untuk wanita dianggap ideal.

Baca juga: 7 Jenis Makanan Penyebab Perut Buncit, Batasi Konsumsinya

Penyebab lemak perut bawah

Berikut beberapa penyebab lemak perut bawah yang perlu diketahui:

1. Penuaan dan hormonal

Penuaan menjadi salah satu penyebab lemak perut bawah yang perlu diketahui.FREEPIK Penuaan menjadi salah satu penyebab lemak perut bawah yang perlu diketahui.

Menurut Livestrong, seiring bertambahnya usia, lemak cenderung terakumulasi. Selain itu, secara alami tubuh juga kehilangan massa otot dan kalori berlebih lebih mudah disimpan sebagai lemak, terutama di area perut.

Itulah mengapa penuaan menjadi salah satu penyebab lemak perut bawah yang perlu diketahui.

Perubahan hormon juga menjadi salah satu penyebab lemak perut bawah.

Wanita di usia subur, misalnya, cenderung memiliki lemak di pinggul, paha, dan bokong untuk memasok cadangan energi selama kehamilan dan menyusui.

Saat kadar estrogen turun selama menopause, lemak lebih banyak bermigrasi ke perut.

Sementara pria selalu memiliki kecenderungan untuk mengembangkan lemak perut, tetapi tidak ada alasan fisiologis yang diketahui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com