Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2021, 12:26 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Begitu kadar hormon testosteron mulai berkurang setelah usia 40 tahun, lemak perut pada pria akan bertambah cepat.

Baca juga: 5 Penyebab Semakin Tua Berat Badan Semakin Susah Turun

2. Pola makan

Makanan yang kita makan sehari-hari juga berperan sebagai bagian dari penyebab lemak perut bawah.

Sebuah studi yang dipublikasikan melalui Journal of Clinical Investigation pada 2009 menemukan bahaa konsumsi minuman manis dalam jumlah yang signfikan, termasuk soda dan jus buah tinggi fruktosa, dapat meningkatkan pengembangan lemak viseral.

Makanan tinggi gula juga bisa menjadi penyebab dari lemak perut bawah. Jadi, kurangi asupan makanan manis, seperti permen, soda, dan kue olahan jika ingin melenyapkan lemak perut bawah.

Biji-bijian olahan, termasuk makanan seperti roti putih dan pizza, juga bisa mengembangkan lemak perut bawah.

Dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi 2010, para peneliti menemukan bahwa peningkatan asupan biji-bijian olahan berkorelasi dengan lebih banyak lemak perut. Namun, peningkatan asupan biji-bijian tidak.

Usahakan memilih pilihan makanan yang lebih sehat, seperti roti dan pasta gandum, nasi merah atau quinoa daripada pilihan tepung putih.

Terlalu banyak konsumsi lemak jenuh membuat perut menjadi membuncit.

Lemak ini terutama ditemukan dalam produk hewani, seperti daging berlemak dan produk susu penuh lemak.

Kita bisa menggantikannya dengan lemak tak jenuh ganda dalam salmon, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Baca juga: 14 Camilan Rendah Kalori yang Lezat, Baik untuk Diet

3. Gaya hidup tidak sehat

Penyebab lemak perut bawah juga bisa karena gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan kurang gerak atau sedentary.Pexels Penyebab lemak perut bawah juga bisa karena gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan kurang gerak atau sedentary.

Penyebab lemak perut bawah juga bisa karena gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan kurang gerak atau sedentary.

Jika tidak membakar kalori dalam jumlah yang cukup dari apa yang kita konsumsi, kelebihan kalori akan menumpuk di area perut, termasuk perut bawah.

Untuk mencegahnya, penting untuk memperbanyak aktivitas kardiovaskular intensitas sedang setidaknya 150 menit seminggu, misalnya, dapat membantu mencegah atau mengurangi lemak perut dan lemak tubuh secara keseluruhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com