Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pernikahan Tak Lagi Menyenangkan, Apa yang Perlu Dilakukan?

Kompas.com - 22/11/2021, 19:06 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Terkadang, keadaan ini berasal dari gagasan keliru bahwa positif dan negatif adalah dua kutub dalam skala emosional.

Pada pandangan semacam ini, mengurangi interaksi negatif harus meningkatkan kepositifan hubungan secara keseluruhan.

Padahal, seperti yang Weber dan Baucom tunjukkan, pasangan bisa tetap tidak puas dengan hubungan mereka, bahkan ketika hanya ada sedikit interaksi negatif.

Baca juga: Tips Berbagi Ranjang Saat Pasangan Mengganggu Tidur

Penelitian pun menunjukkan, kesenangan dan rasa sakit diproses di berbagai bagian otak.

Artinya, mengurangi rasa sakit tidak selalu mengarah pada pengalaman menyenangkan, begitu pula dengan interaksi positif dan negatif dalam suatu hubungan dalam suatu hubungan.

Pertemuan positif membuat pernikahan menjadi menyenangkan, sementara pertemuan negatif sebaliknya.

Jadi, meskipun mengurangi kenegatifan dapat membuat suatu hubungan lebih dapat ditoleransi, meningkatkan kepositifan adalah satu-satunya cara untuk membuatnya lebih memuaskan.

Weber dan Baucom pun mencatat, ada dua alasan umum mengapa pengalaman positif cenderung menurun selama pernikahan.

Alasan pertama adalah bahwa tuntutan eksternal membatasi peluang yang dimiliki pasangan untuk interaksi positif.

Belum lagi karir dan pengasuhan anak yang menuntut banyak waktu dan perhatian dari masing-masing pasangan serta menimbulkan stres.

Akibatnya, pasangan menghabiskan lebih sedikit waktu berkualitas bersama, sehingga mereka memiliki lebih sedikit kesempatan untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama.

Alasan kedua adalah bahwa aktivitas yang dulu dinikmati bersama pasangan menjadi basi seiring waktu, seks-misalnya.

Awalnya, seks terasa mengasyikkan saat pasangan saling mengenal. Namun seiring waktu, pasangan terjebak dalam rutinitas seksual yang sama, membuat sesuatu yang dulunya positif dalam hubungan tidak memberikan kegembiraan seperti sebelumnya.

Apa yang harus dilakukan?

Lantas, apa yang harus dilakukan saat pernikahan tak lagi menyenangkan? Weber dan Baucom menawarkan solusinya.

Baca juga: Kenali, Tanda Kamu dan Pasangan Tak Ditakdirkan Bersama

1. Pemahaman yang sama

Pertama, pasangan perlu memahami bahwa hilangnya kegembiraan dalam pernikahan tidak dapat dihindari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com