Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pacar Pangeran Harry Bersyukur Hubungannya Berumur Pendek

Kompas.com - 23/11/2021, 06:29 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menjadi kekasih seorang public figure tentu bukan hal mudah karena harus menghadapi segala publisitas yang ada. Hal itu pula yang dirasakan oleh mantan pacar Pangeran Harry, Florence St George.

Baru-baru ini, Florence mengatakan bahwa ia merasa “beruntung” karena hubungannya dengan Pangeran Harry hanya berlangsung sebentar saja. Sebab, ia harus berjuang untuk berurusan dengan publisitas.

Model berusia 35 tahun itu berkencan dengan Duke of Sussex pada tahun 2011, ketika mereka berdua berusia pertengahan 20-an.

Kendati demikian, Florence merasa bahwa hubungan itu mempengaruhi kesehatan mentalnya, terlebih saat ia berjuang untuk "mengatasi" kencannya yang nampak selalu diawasi, karena ia berpacaran dengan seorang bangsawan.

Florence mencurahkan isi hatinya terkait perhatian media yang ia terima saat berita tentang hubungannya mencuat itu di Sunday Telegraph milik majalah Stella 

“Privasi saya tiba-tiba berakhir, dan pengawasan dimulai. Cerita baru akan muncul hampir setiap hari di pers, teman-teman sekolah saya diinterogasi dan ada fotografer di luar pintu depan rumah saya," ujar aktris yang saat itu dikenal sebagai Florence Brudenell-Bruce itu.

"Saya benar-benar salut pada orang-orang yang dapat mengatasi gaya hidup itu, tetapi saya tahu saya tidak bisa. Meskipun saat itu saya merasa sedih, saya merasa beruntung bahwa hubungan itu berumur pendek," tambahnya.

Baca juga: Pangeran Harry Sebut Media Inggris Ganggu Kesehatan Mentalnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by In Touch Weekly (@intouchweekly)

Florence juga mengatakan bahwa ia memang sudah hidup dalam kecemasan sejak remaja, meski gangguan kesehatan mental itu makin terlihat saat usianya menginjak 20 tahunan.

Mantan model dan aktris ini menekankan bahwa ketika ia berjuang dengan kesehatan mentalnya, semua orang yang melihatnya hanya menganggap bahwa ia bersenang-senang, menikmati waktu santainya, berkeliling dunia, sambl bekerja di dunia modelling dan akting.

Lalu, segera setelah berpisah dengan Harry, Florence bertemu dengan suaminya yang sekarang, Henry, wakil presiden Grand Bahama Port Authority, dan keduanya pun menikah pada 2013.

Setelah itu, keduanya pindah ke Bahama, di mana mereka membesarkan putri mereka Iris, yang lahir pada tahun 2014.

Dalam wawancara yang sama, Florence yang kini giat mempromosikan bisnis tembikarnya di Instagram itu mengungkapkan bahwa tujuh bulan setelah melahirkan, ia didiagnosis mengalami depresi pascakelahiran.

Ibu dua anak ini mengatakan bahwa saat itu ia tenggelam dalam rasa ketakutan dan kekhawatiran, hingga akhirnya ia mencari bantuan dari dokter setelah mendapat dorongan dari keluarganya.

Namun, ia mengatakan bahwa kini dirinya telah menemukan kenyamanan dalam bisnis tembikarnya, menambahkan bahwa bekerja dengan tanah liat “terasa seperti terapi”.

Sementara itu, Pangeran Harry berkencan dengan aktris Cressida Bonas dari 2012 hingga 2014, sebelum akhirnya bertemu dengan mantan bintang Suits, Meghan Markle pada 2016. KIni, pasangan itu telah menikah dan dikaruniai dua anak, Archie dan Lilibet.

Baca juga: Bagaimana Kepribadian Pangeran Harry Sebelum Bertemu Meghan Markle?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com