Di sisi lain, ahli diet terdaftar dan penulis Carolyn O'Neil menyarankan orang untuk tidak memaksakan diri makan di pagi hari jika mereka tidak lapar.
"Tetapi, jika kita ingin sarapan, pastikan makanan itu harus terdiri dari kombinasi makanan yang akan membantu menyehatkan kita dan juga memberi kita daya tahan tubuh yang lebih baik," sarannya.
"Itu berarti kita harus memasukkan protein, serat, dan lemak untuk membantu kita merasa lebih kenyang saat sarapan," lanjut dia.
Salah satu makanan favorit O'Neil saat sarapan adalah irisan tomat dan keju di atas muffin gandum utuh. Makanan seperti roti gandum utuh dengan selai kacang atau telur orak-arik dan banyak sayuran juga bisa memenuhi kebutuhan sarapan kita.
Namun, apabila kita memilih makanan sarapan manis seperti donat atau kue kering, dia merekomendasikan untuk membatasi porsi dan menggabungkannya dengan makanan tinggi serat maupun protein untuk mencegah lonjakan gula darah.
"Untuk sereal, carilah merek yang relatif tinggi serat dan rendah gula. Jika sereal favorit kita tidak begitu menyehatkan, cobalah mencampurnya dengan sereal yang sehat," jelas O'Neil.
Adapun penelitian juga menunjukkan bahwa menggabungkan kopi dengan sarapan dapat menjadi bagian dari sarapan yang sehat, serta melindungi kita terhadap banyak penyakit, selama tidak mengonsumsinya secara berlebihan atau menambahi krim dan gula.
"Hindari sarapan besar, yang dapat membuat kita merasa lesu. Konsumsi juga camilan sehat seperti plain yogurt tawar dan kacang-kacangan untuk menemani kita sampai makan siang jika perlu," ujarnya.
Sementara itu, Allison mengungkapkan bahwa ada kemungkinan sarapan memiliki manfaat lain seperti meningkatkan kewaspadaan, suasana hati, dan metabolisme, meskipun untuk pengendalian berat badan efeknya tidak benar-benar terbukti dengan baik.
Pada akhirnya, sarapan adalah keputusan individu berdasarkan preferensi dan tujuannya masing-masing.
"Cobalah berbagai hal dan lihat apa yang cocok untuk kita," kata Allison.
Baca juga: 7 Kebiasaan Sarapan Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dengan Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.