Dalam hal ini, dokter hewan dapat menyuntikkan imunoterapi untuk mengurangi alergi.
Dr. Wigfall mengatakan, jika konjungtivitis disebabkan karena bakteri, hal ini dapat diatasi dengan antibiotik topikal atau kombinasi antibiotik topikal dan obat steroid.
“Pembersihan setiap hari dari kotoran apa pun dan mengeringkan area setelahnya adalah bagian penting dari perawatan," ucapnya.
Untuk infeksi virus yang menyebabkan mata merah pada anjing, dapat diobati dengan obat antiinflamasi topikal, baik steroid atau non-steroid.
“Penting untuk memeriksa konjungtivitis virus secara teratur karena ada kemungkinan konjungtivitis bakteri dapat berkembang, jadi jika ada tanda-tanda cairan kuning atau hijau, segeralah pergi ke dokter hewan," kata Dr. Wigfall.
Mata kering juga dapat menyebabkan konjungtivitis, dan itu dapat hal ini dapat diobati dengan pelumas mata topikal beberapa kali sehari.
Meski ada sejumlah resep obat yang dianjurkan, jika konjungtivitis tidak ditangani dengan benar oleh dokter hewan dapat menyebabkan konsekuensi serius.
Oleh sebab itu, pemilik anjing tidak boleh mengabaikan gejala konjungtivitis, termasuk mencoba mengobati sendiri anjingnya.
“Infeksi mata bukanlah sesuatu yang diatasi di rumah. Jika tidak diobati, anjing Anda berpotensi kehilangan penglihatan di mata mereka atau merusak mata lebih parah dan kehilangan mata mereka," kata Dr. Ochoa.
“Cedera dan kondisi mata berpotensi memburuk dengan cepat dan membahayakan penglihatan anjing atau bahkan mata mereka sendiri,” tambah Dr. Conrad.
“Hubungi dokter hewan segera setelah Anda melihat gejala abnormal di dalam dan di sekitar mata anjing sehingga pengobatan dapat segera dimulai.”
Para pemilik anjing tentu tidak ingin hewan kesayangannya terkena konjungtivitis, kan?
Oleh sebab itu, mengawasi dan memerhatikan anjing bisa jadi cara mencegah anjing terkena konjungtivitis.
Jika sebelumnya anjing pernah mengalami konjungtivitis, pemilik tentu bisa mendeteksinya lebih awal.
“Jika penyebabnya adalah alergi, maka pemberian antihistamin pada anjing Anda sebelum alergi kambuh dapat mencegah mata merah,” kata Dr. Wooten.
“Kita dapat juga mencegah beberapa penyebab infeksi mata merah, termasuk distemper dan adenovirus, dengan vaksinasi.” tambahnya.
Berikut ini tips untuk mencegah konjungtivitis pada anjing:
Pemilik anjing sebaiknya perlu mengetahui bahwa jenis anjing tertentu lebih rentan terhadap masalah mata daripada yang lain.
“Anjing dengan hidung pendek atau ras brachycephalic dapat mengalami masalah mata lebih sering daripada anjing lain,” ujar Dr. Ochoa.
“Jika Anda memiliki salah satu dari jenis anjing ini, pantau matanya apakah ada tanda-tanda trauma atau infeksi. Segera setelah melihat sesuatu, bawa mereka ke dokter hewan untuk diperiksa.”
Cara lain yang bisa dilakukan adalah mengenakan kacamata pada anjing untuk mencegah kotoran masuk ke mata.
Baca juga: Buah-buahan yang Boleh dan Baik Dikonsumsi Anjing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.