Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terlalu Berusaha Lebih Bahagia, Efeknya Malah Sengsara

Kompas.com - 23/11/2021, 11:49 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Inc.com

Intinya, fokuslah pada bagaimana respons kita saat sesuatu tak berjalan sesuai keinginan. Lalu, fokuslah pada apa yang bisa kita lakukan, bukan bagaimana perasaan kita. Hasilnya, seiring waktu berjalan, kita akan merasa lebih bahagia.

Memprioritaskan kebahagiaan di masa depan

Penelitian ini menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan tingkat kebahagiaan kita "pada saat ini" lebih berpotensi menghasilkan penurunan perasaan sejahtera. Sementara fokus pada perilaku pada saat ini cenderung mengarah pada kebahagiaan di masa depan.

Jadi, cobalah untuk memiliki sikap senang membantu orang lain, berolahraga, dan bekerja untuk mencapai tujuan jangka panjang. Kita juga bisa membangun kebiasaan yang akan membuat kita lebih sehat, lebih kaya, dan lebih bijaksana.

Singkatnya, lihatlah kebahagiaan sebagai perjalanan, bukan tujuan, juga bukan siapa diri kita ssebenarnya, tapi hasil dari tindakan kita.

Baca juga: Berbagai Manfaat Bersepeda, Selain Sehat Juga Bikin Gembira

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Inc.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com