Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Dampak Minum Kopi secara Berlebihan pada Detak Jantung

Kompas.com - 23/11/2021, 12:46 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Kopi memang diketahui dapat memberikan energi ekstra yang kita butuhkan untuk mengawali hari. Namun, minuman ini ternyata juga memiliki efek yang negatif pada tubuh kita bila dikonsumsi berlebihan.

Menurut penelitian yang baru-baru ini dipresentasikan di American Heart Association's Scientific Sessions 2021, disebutkan bahwa peminum kopi dapat mengalami detak jantung tidak teratur jika mereka mengonsumsi kopi terlalu banyak.

Penelitian yang sebagian didanai oleh University of California, San Francisco Division of Cardiology itu mengamati 100 sukarelawan yang rata-rata berusia 38 tahun.

Ketika para peserta minum lebih dari satu cangkir kopi, pembacaan dari perangkat EKG yang mereka pakai — yang memantau irama jantung — mencatat dua kali jumlah atau peningkatan 54 persen dari kontraksi ventrikel prematur yang berasal dari bilik bawah jantung.

"Kopi adalah minuman yang paling umum dikonsumsi di dunia, namun efek kesehatannya tetap tidak pasti," terang salah satu penulis studi dan kepala asosiasi kardiologi di University of California di San Francisco, Gregory Marcus, MD, MAS.

"Mayoritas studi observasional jangka panjang menyebutkan beberapa manfaat potensial dari minum kopi. Ini adalah percobaan acak pertama yang menyelidiki konsekuensi fisiologis real-time dari konsumsi kopi," lanjut dia.

Menurut Marcus, implikasi dari penelitian ini tampaknya juga menunjukkan bahwa kopi dapat menyebabkan efek langsung, tetapi sementara pada detak jantung kita.

Baca juga: 7 Tanda Kebanyakan Minum Kopi, Apa Saja?

Seperti yang dikatakan seorang ahli jantung di The Ohio State University Wexner Medical Center, Dr Jim Liu, kafein dapat memiliki efek jangka pendek pada jantung, serta dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan palpitasi.

"Mengonsumsi kafein secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah perlahan," jelas Dr Liu.

"Namun, kafein belum terbukti memiliki efek buruk jangka panjang terhadap kesehatan jantung selama dikonsumsi dalam jumlah kecil hingga sedang," imbuh dia.

Kunci untuk minum kopi dengan lebih sehat adalah minum dalam jumlah yang sedang.

Mengenai apa yang harus dilakukan jika kita merasa detak jantung agak menurun setelah minum kopi, Dr Liu menyarankan kita untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Terlebih lagi, jika kita mengalami detak jantung tidak teratur yang mungkin sudah mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Baca juga: Pengaruh Secangkir Kopi terhadap Detak Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com