Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Bertingkah seperti Anak Kecil, Bagaimana Solusinya?

Kompas.com - 23/11/2021, 13:33 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sayangnya, banyak orang ragu-ragu untuk melakukannya, dan tegas pada pasangan mereka yang bertingkah. 

Biasanya, hal ini disebabkan karena mereka lebih takut sendirian, dibanding harus tetap menjalin hubungan dengan pasangan yang bertingkah seperti anak kecil.

  • Berhenti menjadi “orangtua” bagi pasangan

Cara ini mungkin sulit bagi individu yang mengambil terlalu banyak tanggung jawab dalam hubungan. Namun, berhentilah menjadi “orangtua” bagi pasangan.

Pasalnya, banyak pasangan berusia dewasa bertindak seperti anak-anak atau remaja karena mereka terpengaruh oleh pasangan yang terlalu memaksakan diri menjadi “orangtua”.

Sehingga, mereka yang bertingkah ini tidak akan menghadapi konsekuensi nyata apa pun.

Misalnya saja, jika tidak ditangani, pasangan yang kekanak-kanakkan bisa menolak untuk mengakui dan menyelesaikan masalahnya, jika dia adalah pengguna obat-obatan.

Lalu, pasangan yang boros dan kompulsif akan terus-menerus belanja tanpa henti, sementara pasangan yang pembohong terus tidak jujur.

Juga, pasangan dengan harapan penghasilan yang tidak realistis terus merasa bahwa dia hanya harus mengambil pekerjaan dengan gaji awal yang tidak realistis.

Intinya, para “anak” ini bisa melalaikan tanggung jawab tanpa takut dengan dampak negatif dari perilakunya.

Sebutlah menjadi tunawisma, kesepian, dan upaya berkelanjutan lain yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Kenali, Tanda Kamu dan Pasangan Tak Ditakdirkan Bersama

Sementara itu, pasangan “orangtua” mungkin akan berpikir, “Tapi jika bukan saya yang mengurusnya, siapa lagi?”

Jika sudah begini, Psikolog Jeffrey Bernstein menyarankan agar kita bertanya pada diri sendiri, “apakah menjadi ‘orangtua’ bagi pasangan baik untuk kesehatan emosional kita?”

Jadi, intinya sama saja. Pasangan yang bertingkah layaknya seperti anak kecil perlu dihentikan, sementara yang mengambil peran "orangtua" perlu berhenti bersikap seperti itu.

  • Pahami harga diri sendiri

Jika kita menghargai diri sendiri, kita akan mampu menghargai pasangan, baik yang bertindak seperti orang dewasa maupun yang berperilaku seperti anak kecil.

Intinya, memang akan jauh lebih mudah untuk mengatur kehidupan bersama seseorang yang mampu bekerja sama, dibandingkan yang melawan kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com