Jebakan social engineering ini dilakukan sebagai salah satu cara profiling guna mengumpulkan data pribadi seseorang.
Hal ini bisa bertujuan untuk banyak hal, termasuk tindakan kejahatan seperti penipuan dan pembobolan akun rekening bank.
Baca juga: Polisi Ungkap Peretasan Aplikasi Perbankan Bermodus Social Engineering
Social engineering tidak dipraktikkan lewat challenge berbagi nama panggilan saja, namun banyak variasi tren media sosial lainnya.
Misalnya saja challenge atau game yang mengundang kita memasukkan tanggal lahir, lokasi tempat tinggal atau tulisan tangan.
Semua informasi tersebut memang terkesan sepele namun penting, khususnya di era digital seperti sekarang.
Data tersebut bisa disalahgunakan untuk melakukan pelanggaran privasi, perusakan reputasi atau berbagai tindak kejahatan online lainnya.
Perlindungan atas data pribadi di dunia maya merupakan kunci utama dari risiko berbagai kekerasan atau kejahatan online.
Sangat disarankan data tersebut tidak diumbar baik melalui media sosial seperti Instagram atau Twiter, maupun aplikasi percakapan seperti Whatsapp dan Telegram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram