Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi Pakaian Bekas untuk Diolah Jadi Barang Baru, Mau?

Kompas.com - 23/11/2021, 15:14 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ke mana limbah pakaian disalurkan masih belum menjadi perhatian serius di kalangan sebagian orang.

Padahal, limbah pakaian yang tak diurus dengan baik bisa menambah masalah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena lebih sulit terurai.

Selain itu, limbah pakaian sebetulnya masih bisa diolah kembali menjadi barang baru yang dapat dipakai.

Fenomena ini membuat merek penyedia peralatan rumah tangga Modena meluncurkan kampanye ‘Re-styling The Future’ untuk mendukung pengurangan limbah tekstil agar tidak menjadi sampah.

Kampanye ini diluncurkan bertepatan dengan Modena for Earth di Hari Bumi lalu.

Untuk menjalankan kampanye ini, Modena turut menggandeng menggandeng Setali Indonesia. Ini adalah komunitas nirlaba yang fokus memperpanjang umur pakaian dengan cara upcycling dan menjadikan pakaian bekas menjadi produk yang lebih bernilai.

"Per tahunnya, rata-rata sebanyak 90 ton tekstil di seluruh dunia menjadi limbah dan terbuang sia-sia."

"Kolaborasi yang kami jalankan dengan Setali Indonesia bertujuan memperpanjang umur pakaian menjadi barang baru yang berguna sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dengan mensosialisasikan permasalahan limbah tekstil yang saat ini telah menjadi penyumbang pencemaran lingkungan kedua terbesar di dunia setelah minyak."

Demikian diungkapkan oleh Direktur Modena, Bagus Prastowo, seperti dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis.

Pada kampanye ini, Modena menempatkan drop box bagi masyarakat untuk mendonasikan pakaian bekas yang sudah tidak dipakai untuk diperpanjang umurnya oleh Setali Indonesia.

Modena menempatkan drop box bagi masyarakat untuk mendonasikan pakaian bekas yang sudah tidak dipakai untuk diperpanjang umurnya oleh Setali Indonesia.DOK MODENA Modena menempatkan drop box bagi masyarakat untuk mendonasikan pakaian bekas yang sudah tidak dipakai untuk diperpanjang umurnya oleh Setali Indonesia.

Mulai November, drop box akan didistribusikan di seluruh MODENA Experience Center, yaitu di Kemang, Suryo dan Satrio, serta di beberapa MODENA Home Center, seperti di Pantai Indah Kapuk dan Kelapa Gading, untuk menjangkau lebih banyak donatur.

Menurut Bagus, pakaian yang didonasikan akan diolah oleh Setali Indonesia dengan memberdayakan penjahit keliling yang terdampak pandemi Covid-19.

"Setelah di upcycle, hasilnya akan berbentuk barang baru yang memiliki value lebih seperti tas, masker, tempat pensil, selimut, dan lainnya yang kemudian kami akan salurkan juga ke yayasan ataupun panti untuk dapat dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat terutama kepada mereka yang membutuhkan," ucapnya.

Untuk dapat melakukan donasi pakaian bekas, berikut tahapan yang perlu diperhatikan:

  • Memilah pakaian yang ingin didonasi. Donasi dapat berupa pakaian atau aksesoris berbahan dasar kain yang layak pakai atau tidak layak pakai sekalipun.
  • Apabila menyumbang pakaian tidak layak pakai, potong pakaian menjadi beberapa bagian.
  • Donasi pakaian dapat disalurkan ke drop box yang disediakan di showroom dan outlet Modena Experience Center Suryo, Modena Experience Center Satrio, Modena Experience Center Kemang, Modena Home Center Pantai Indah Kapuk, dan Modena Home Center Kelapa Gading.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com