KOMPAS.com – Belanja mingguan atau bulanan merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan. Namun, tak jarang kita "lapar mata" saat berada di swalayan.
Niatnya hanya membeli kebutuhan dapur, tapi keranjang penuh dengan camilan dan barang diskonan yang tak kita butuhkan.
Agar pengeluaran tidak bengkak, penting untuk melakukan perencanaan dan perhitungan anggaran belanja bulanan.
Ada sejumlah saran yang diberikan pakar keuangan agar para ibu rumah tangga bisa mengefektifkan uang yang dipakai saat berbelanja, tanpa perlu membeli barang yang tidak terpakai atau tergiur dengan diskon.
Baca juga: 3 Tips agar Belanja jadi Self-Care demi Jaga Kesehatan Mental
Kesalahan paling besar yang dilakukan para ibu rumah tangga saat berbelanja adalah tidak mencatat barang apa saja yang hendak dibeli.
Alhasil, mereka melenggang masuk ke swalayan dan dengan mudahnya memasukkan semua barang yang diinginkan ke keranjang belanjaan, tanpa memikirkan skala prioritas.
Hal ini tentu tidak sesuai dengan prinsip berhemat.
Bola Sokunbi, pendiri dan CEO Clever Girl Finance dan penulis seri buku “Clever Girl Finance” mengatakan, penting membuat rencana makanan apa yang akan dimasak dan berapa orang yang memakannya.
Laura Dempster yang merupakan pendiri dan blogger The Thrifty Londoner menyampaikan, mengecek pengeluaran saat berbelanja selama beberapa minggu akan membantu seseorang untuk mengetahui pola belanjanya.
Dengan demikian, ia bisa menentukan apakah akan membeli barang-barang tertentu dalam jumlah besar atau membeli barang-barang yang umum untuk menghemat uang.
Baca juga: Hemat Waktu Memasak dengan Melakukan Meal Prep
Cara memilih sayuran yang baik dan segar tak hanya terlihat secara penampilan. Ada beberapa pengetahuan umum yang perlu kita ketahui agar mendapatkan sayuran yang masih baik dan segar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.