Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Pola Makan Vegan Bantu Redakan Nyeri Migrain Kronis

Kompas.com - 23/11/2021, 19:02 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dia menggambarkan rasa sakit yang mulai tiba-tiba dan intens di dahi dan pelipis di sisi kiri kepalanya. Rasa sakitnya berdenyut-denyut dan biasanya berlangsung selama 72 jam.

Sakit kepalanya itu juga disertai dengan kepekaan terhadap cahaya dan suara, mual, dan muntah. Pada skala 0-10, dia menilai tingkat keparahan nyeri sebagai 10-12.

Pengaruh pola makan vegan pada migrain

Para peneliti melaporkan, penderita migrain itu kemudian memulai pola makan vegan dan makan setidaknya 141 gram sayuran berdaun hijau mentah atau dimasak setiap hari.

Dia juga minum 900 ml smoothie hijau dan mengonsumsi asupan biji-bijian, sayuran, lemak yang sehat, dan protein hewani yang sangat terbatas.

Setelah dua bulan menjalani diet LIFE (Low Inflammatory Foods Everyday), penderita migrain itu memperlihatkan berkurangnya frekuensi serangan migrain menjadi hanya satu hari dalam sebulan dan keparahan serangan juga menurun.

Baca juga: Orgasme Sembuhkan Migrain, Mitos atau Fakta?

Bahkan, ketika dia mencoba makanan tertentu seperti putih telur, salmon, atau es teh — yang memicu serangan sakit kepalanya — migrainnya menjadi jauh lebih tidak menyakitkan dan durasinya jauh lebih singkat.

Setelah tiga bulan, migrainnya pun akhirnya berhenti total dan tidak kembali lagi sampai saat ini.

Kondisi tertentu dapat memperburuk migrain

Seperti yang kita ketahui, migrain tidak memiliki penyebab yang jelas.

Namun dalam kasus pria penderita migrain tersebut, para peneliti mencatat bahwa status HIV-positif yang dimilikinya kemungkinan berperan dalam keparahan sakit kepala.

Para peneliti mengatakan, HIV dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami migrain dan berkontribusi pada gejala yang lebih parah.

Baca juga: Pola Makan Vegan demi Kesehatan Diri dan Planet Bumi...

"Laporan ini menunjukkan bahwa seluruh makanan nabati dapat menawarkan pengobatan yang aman, efektif dan permanen untuk membalikkan migrain kronis."

Demikian penjelasan salah satu peneliti, Dr Joshua Dunaief bersama timnya dalam sebuah rilis.

"Sementara laporan ini menggambarkan satu pasien yang sangat patuh yang memiliki respons luar biasa."

"Diet LIFE telah terbukti dapat mengurangi frekuensi migrain dalam tiga bulan pada beberapa pasien tambahan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com