Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2021, 11:01 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anak demam adalah salah satu hal yang berpotensi membuat orangtua panik, apalagi para orangtua baru.

Saking paniknya, terkadang orangtua sulit berpikir sejauh mana suhu tubuh "panas" dianggap demam tinggi, dan bingung kapan anak harus segera dibawa ke dokter.

Menurut dokter anak Tracy Lim, MD, setiap anak pasti akan mengalami demam, meski orangtua sudah berhati-hati.

Jadi, daripada panik, lebih baik orangtua memahami apa yang perlu dilakukan, seperti mengukur suhu tubuh anak menggunakan termometer.

Untuk bayi dan anak kecil, Lim menyarankan untuk menggunakan termometer rektal karena lebih akurat. Namun, pada dasarnya kita bisa menggunakan termometer apa pun, ketimbang hanya mengira-ngira.

Baca juga: Cara Mengetahui Tubuh Demam Tanpa Termometer

Berapa suhu yang bisa dikategorikan sebagai demam?

Melansir Cleveland Clinic, demam didefinisikan sebagai suhu di atas 38 C, dengan suhu normal tubuh adalah 37 C.

Suhu tubuh setiap orang pun sebenarnya selalu bervariasi sepanjang hari dan dapat berbeda berdasarkan usia, tingkat aktivitas, dan faktor lainnya. Misalnya, suhu tubuh bayi yang baru lahir biasanya normal pada 37,5 C.

Kita juga tak perlu khawatir jika suhu anak bervariasi, meski ada angka “ajaib” untuk demam, yaitu 40 C.

Berikut pendapat Lim terkait demam yang tak perlu dikhawatirkan:

Baca juga: 13 Gejala Covid-19 pada Anak, Demam hingga Nafsu Makan Turun

  • Jika demam berlangsung kurang dari lima hari. Jika perilaku anak relatif normal, orangtua tidak perlu khawatir. Apalagi, jika anak terus bermain dan makan dan minumnya pun normal, meski nampak lebih lelah dari biasanya.
  • Suhu hingga 39 C pada anak berusia 3 bulan hingga 3 tahun, atau 39,4 C jika anak lebih besar. Suhu ini bisa menjadi umum, tetapi tidak selalu mengkhawatirkan.
  • Demam ringan. Jika bayi atau anak baru saja diimunisasi, ini bisa menjadi normal jika bertahan kurang dari 48 jam saja. Demam ringan pun ditentukan jika suhu anak antara 37,5 hingga 40 C.

Kapan harus khawatir dan memanggil dokter?

Hubungi atau bawa anak ke dokter jika anak mengalami gejala berikut ini:

  • Bayi yang berusia kurang dari 3 bulan mengalami demam. Demam mungkin merupakan satu-satunya respons bayi terhadap penyakit serius. Pada bayi baru lahir, suhu rendah juga bisa menjadi pertanda penyakit serius. Jadi, hubungi dokter anak jika suhu bayi turun di bawah 36,5 C secara rektal.
  • Demam anak berlangsung lebih dari lima hari. Dokter anak mungkin perlu menyelidiki lebih lanjut untuk penyebab yang mendasarinya.
  • Demam anak lebih tinggi dari 40 C.
  • Demam anak tidak turun dengan obat penurun panas.
  • Anak tidak bertingkah seperti biasanya, sulit dibangunkan atau tidak cukup minum. Bayi yang tidak mengompol setidaknya empat popok per hari dan anak yang lebih besar yang tidak buang air kecil setiap delapan hingga 12 jam dapat mengalami dehidrasi.
  • Anak baru saja diimunisasi dan memiliki suhu di atas 38 C atau demam selama lebih dari 48 jam.

Kita juga bisa membawa anak ke dokter jika khawatir. Jika kita merasa tidak nyaman dengan suhu atau penyakit anak, hubungi dokter atau perawat untuk mendiskusikannya.

Baca juga: Gejalanya Mirip, Ini 4 Perbedaan Demam Berdarah dan Covid-19

Bisakah demam menyebabkan kejang?

Menurut Lim, kejang adalah efek samping demam yang sangat menakutkan pada beberapa anak, dan biasa terjadi pada 2 sampai 4 persen dari semua anak di bawah usia lima tahun.

Namun, tidak semua kejang menyebabkan gerakan menyentak di tubuh. Sebab, beberapa kejang terlihat seperti "pingsan".

Nah, Jika anak mengalami kejang, lakukan hal berikut:

  • Baringkan anak ke samping
  • Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut anak.
  • Hubungi 112 jika kejang berlangsung lebih dari lima menit.
  • Jika kejang berlangsung kurang dari lima menit, hubungi dokter atau cari bantuan medis segera.

Lalu, jika anak mengalami demam berulang kali dan dokter anak tak dapat mendeteksi penyebabnya, akan lebih baik untuk membawa anak ke dokter spesialis untuk mencari pemicunya.

Baca juga: Tanda Demam Anak Sudah Gawat dan Harus Segera Dibawa ke Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com