Saat mulai muncul pemikiran negatif, validasi diri terlebih dahulu bahwa kita memiliki pemikiran tersebut. Akan tetapi, jangan terlalu lama jangka waktunya.
Setelah memvalidasi, distraksi pikiran negatif dengan pikiran positif dan kegiatan yang menyenangkan. Misalnya dengan mengucapkan, "Enggak apa-apa hari ini gagal, besok bisa lebih baik, kok."
Ketika sudah mulai tenang, mulailah berbicara dengan diri sendiri. Pembicaraan tersebut dapat mencakup penyebab kegagalan, usaha yang telah dilakukan, dan cara agar bisa lebih baik lagi.
Apabila masih belum berhasil melakukan positive self-talk secara mandiri, penting bagi kita untuk segera mencari psikolog.
Salah satu publik figur yang telah mempraktikkan positive self-talk terhadap diri sendiri adalah Bunga Amanda Jayamustika.
Melalui siniar Semua Bisa Cantik bertajuk "Cintai Diri dengan Bahagia", Bunga menceritakan kisahnya sebelum dapat memiliki kepercayaan diri seperti sekarang.
Menurutnya, positive self-talk dapat dilakukan dari hal-hal kecil, seperti memuji diri sendiri.
Selain itu, positive self-talk akan berhasil dilakukan apabila kita hanya berfokus pada diri sendiri dan jangan terlalu memedulikan ucapan orang lain.
Oleh karena itu, perlu diingat bahwa positive self-talk sangat penting untuk membangun diri kita menjadi individu yang lebih baik.
Melalui positive self-talk, kita juga akan terus belajar dari pengalaman masa lalu sehingga kepercayaan diri akan terus meningkat.
Ingin tahu bagaimana kisah Bunga di season kedua #StopBeautyShaming dan perempuan-perempuan lainnya?
Dengarkan perjalanan dan kisah mereka di podcast Semua Bisa Cantik yang tayang setiap hari Kamis atau klik tautan ini untuk mengakses https://bit.ly/S2E1_SBC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.