Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2021, 18:41 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ada sejumlah pilihan teh herbal untuk batuk yang bisa kita buat di rumah, seperti teh jahe, teh madu, dan teh lemon.

Batuk adalah refleks tubuh untuk membantu membersihkan saluran udara kita.

Batuk biasa terjadi ketika kita sakit, tetapi bisa juga disebabkan kondisi lain, seperti alergi, asma, dan refluks asam.

Batuk yang disertai gejala lain bisa sangat tidak nyaman dan menghabiskan energi sehingga mengganggu aktivitas.

Memperbanyak asupan cairan bisa menjadi salah satu cara meredakan batuk, termasuk dengan minum teh herbal.

Selain meredakan saluran napas, minum teh herbal untuk batuk juga bisa membantu meredakan sementara rasa nyeri dan mengendurkan lendir.

Secara umum, minum air hangat apapun, baik air putih, sup, maupun minuman berasa lainnya, bisa membantu meredakan gejala saat batuk. Namun, beberapa jenis teh herbal yang lebih ampuh untuk membantu meredakannya.

Baca juga: 10 Pilihan Minuman untuk Diet, Baik Dikonsumsi Rutin

Teh herbal untuk batuk

Teh herbal untuk batuk bisa memberikan manfaat dalam beberapa hal. Menurut Healthline, manfaat teh herbal untuk batuk antara lain meredakan tenggorokan, melonggarkan lendir, dan menyediakan manfaat kesehatan lain.

Berikut beberapa jenis teh herbal untuk batuk yang dapat dibuat di rumah:

1. Teh madu

Salah satu teh herbal untuk batuk yang mudah dibuat adalah teh madu.

Menurut Greatist, madu terbukti dapat menekan batuk dan memberikan kelegaan ekstra ketika dicampurkan dengan air panas.SHUTTERSTOCK Salah satu teh herbal untuk batuk yang mudah dibuat adalah teh madu. Menurut Greatist, madu terbukti dapat menekan batuk dan memberikan kelegaan ekstra ketika dicampurkan dengan air panas.

Salah satu teh herbal untuk batuk yang mudah dibuat adalah teh madu.

Menurut Greatist, madu terbukti dapat menekan batuk dan memberikan kelegaan ekstra ketika dicampurkan dengan air panas.

Sebuah studi menunjukkan bahwa madu memiliki sifat antimikroba yang melawan kuman, sementara tekstur lengket dari madu dapat melapisi tenggorokan untuk sementara waktu.

Teh herbal untuk batuk dari madu bisa dibuat dengan mencampurkan satu atau dua sendok teh madu ke dalam segelas air panas.

Kita bisa menggunakan jenis madu apa saja, namun madu mentah memberikan kekuatan antioksidan ekstra yang akan memberikan efek menyembuhkan lebih baik.

Baca juga: Fakta di Balik Mitos-mitos tentang Keaslian Madu

2. Teh jahe

Teh jahe adalah salah satu pilihan teh herbal untuk batuk yang membantu kita menenangkan iritasi tenggorokan.PIXABAY/JOSEPH MUCIRA Teh jahe adalah salah satu pilihan teh herbal untuk batuk yang membantu kita menenangkan iritasi tenggorokan.

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat serta senyawa yang dapat membantu mendorong jalan napas sehingga terasa lebih rileks.

Teh jahe adalah salah satu pilihan teh herbal untuk batuk yang membantu kita menenangkan iritasi tenggorokan.

Namun, terlalu banyak menginsumsi jahe mungkin memiliki efek samping seperti ketidaknyamanan perut, mulas, dan diare. Teh jahe juga dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan kondisi ini.

Teh herbal untuk batuk dari jahe dapat dibuat dengan menyediakan empat hingga enam ruas jahe segar yang sudah dikupas kulitnya, kemudian iris tipis dan rebus bersama dua gelas air.

Tunggu selama 10-20 menit, kemudian minum.

Baca juga: Jahe Merah: Khasiat, Saran Pengolahan, dan Cara Menyimpan

3. Peppermint

Jika memiliki gejala hidung tersumbat, konsumsi teh peppermint juga bisa membantu untuk lebih mudah bernapas.

Itulah mengapa, peppermint dapat menjadi pilihan teh herbal untuk batuk yang dapat dibuat di rumahFREEPIK/ARTHURHIDDEN Jika memiliki gejala hidung tersumbat, konsumsi teh peppermint juga bisa membantu untuk lebih mudah bernapas. Itulah mengapa, peppermint dapat menjadi pilihan teh herbal untuk batuk yang dapat dibuat di rumah

Sensasi dingin dan mint dari teh peppermint dapat meredakan sementara sakit. Jika memiliki gejala hidung tersumbat, konsumsi teh peppermint juga bisa membantu untuk lebih mudah bernapas.

Itulah mengapa, peppermint dapat menjadi pilihan teh herbal untuk batuk yang dapat dibuat di rumah.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa peppermint memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu menangkal kuman.

Namun, hindari membuat teh dengan minyak esensial peppermint karena dapat menjadi racun dalam dosis besar dan berbahaya bagi lapisan perut, bahkan dalam dosis kecil.

Teh herbal untuk batuk dari peppermint bisa dibuat dengan menyiapkan sekitar 15 lembar daun peppermint segar, kemudian rebus bersama dua gelas air.

Biarkan rebusan dingin selama 5 menit sebelum diminum.

Baca juga: Manfaat Daun Mint bagi Kecantikan Kulit

4. Teh hijau

Teh hijau juga bisa menjadi pilihan teh herbal untuk batuk.

Berkumur dengan teh hijau terbukti dapat membantu mengurangi batuk, sebagian berkat senyawa anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya.FREEPIK Teh hijau juga bisa menjadi pilihan teh herbal untuk batuk. Berkumur dengan teh hijau terbukti dapat membantu mengurangi batuk, sebagian berkat senyawa anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya.

Teh hijau juga bisa menjadi pilihan teh herbal untuk batuk.

Berkumur dengan teh hijau terbukti dapat membantu mengurangi batuk, sebagian berkat senyawa anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya.

Senyawa antimikroba dalam teh hijau juga dapat menggagalkan pertumbuhan beberapa bakteri dan virus.

Sebuah penelitian mendalami tentang berkumur dengan teh hijau setelah prosedur bedah yang memerlukan intubasi. Peneliti menemukan bahwa meskipun teh hijau tidak membantu mengatasi suara serak, meminumnya dapat mengurangi batuk.

Teh hijau umumnya aman bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun jika terlalu banyak, waspadai kandungan kafeinnya. Sebab, konsumsi kafein terlalu tinggi dapat membuat kita merasa gelisah atau mengganggu tidur, terutama jika dikonsumsi menjelang waktu tidur.

Teh herbal untuk batuk dari teh hijau bisa dibuat dengan menyeduh merebus segelas air, kemudian menyeduh satu sendok teh daun teh hijau sekitar 3-5 menit. Saring sebelum diminum.

Baca juga: 6 Cara Minum Teh Hijau untuk Diet

5. Teh lemon

Meminum perasan lemon mungkin terasa tidak nyaman dan akan keras untuk perut kita, jadi cobalah mencampurkannya dengan air panas, menjadikannya teh herbal untuk batuk.UNSPLASH/HAN LAHANDOE Meminum perasan lemon mungkin terasa tidak nyaman dan akan keras untuk perut kita, jadi cobalah mencampurkannya dengan air panas, menjadikannya teh herbal untuk batuk.

Keasaman dari perasan lemon dapat membantu memecah lendir. Tak hanya itu, lemon juga menyediakan vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Meminum perasan lemon mungkin terasa tidak nyaman dan akan keras untuk perut kita, jadi cobalah mencampurkannya dengan air panas, menjadikannya teh herbal untuk batuk.

Vitamin C bisa terdegradasi oleh panas. Jadi, untuk membiarkannya, biarkan air agak dingin sebelum mebambahkan perasan lemon.

Jika teh lemon terlalu asam, kita bisa menambahkan sedikit madu sebagai pemanis.

Baca juga: Jarang Diketahui, Kenali 5 Manfaat Minum Lemon dan Jahe sebelum Tidur

6. Teh chamomile

Teh chamomile adalah salah satu pilihan teh herbal untuk batuk lainnya. Ini sangat baik untuk melawan nyeri tenggorokan dan peradangan, terutama jika kita berkumur dengannya.SHUTTERSTOCK Teh chamomile adalah salah satu pilihan teh herbal untuk batuk lainnya. Ini sangat baik untuk melawan nyeri tenggorokan dan peradangan, terutama jika kita berkumur dengannya.

Teh chamomile adalah salah satu pilihan teh herbal untuk batuk lainnya. Ini sangat baik untuk melawan nyeri tenggorokan dan peradangan, terutama jika kita berkumur dengannya.

Minum teh chamomile bisa meningkatkan perasaan rileks sehingga kita mungkin bisa mendapatkan lebih banyak istirahat yang dibutuhkan untuk membantu tubuh segera pulih.

Ada banyak pilihan teh chamomile di pasaran yang dapat dikonsumsi secara praktis.

Baca juga: Benarkah Teh Chamomile Efektif Membantu Kita Tidur?

7. Teh akar manis

Akar manis atau licorice telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk batuk, infeksi, dan masalah pencernaan. Untuk itu, akar manis bisa menjadi salah satu pilihan teh herbal untuk batuk.PIXABAY/GATE74 Akar manis atau licorice telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk batuk, infeksi, dan masalah pencernaan. Untuk itu, akar manis bisa menjadi salah satu pilihan teh herbal untuk batuk.

Akar manis atau licorice telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk batuk, infeksi, dan masalah pencernaan. Untuk itu, akar manis bisa menjadi salah satu pilihan teh herbal untuk batuk.

Studi menunjukkan bahwa akar manis mungkin efektif dalam menghentikan pertumbuhan beberapa spesies bakteri, jamur, dan beberapa jenis virus. Akar manis tampaknya juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Namun, wanita hamil dianjurkan menghindari penggunaan akar manis. Penting pula diingat bahwa konsumsi akar akar manis dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan tekanan darah tinggi atau penurunan kadar kalium.

Teh herbal untuk batuk dari licorice bisa dibuat dengan menambahkan satu sendok makan akar manis cincang ke dalam secangkir air. Kemudian, didihkan selama sekitar 10 menit.

Biarkan rebusan tersebut dingin selama beberapa menit, kemudian saring sebelum diminum.

Teh akar manis juga tersedia di beberapa toko bahan makanan atau toko kesehatan.

Baca juga: Merasa Stres? Konsumsi 10 Jenis Teh Herbal ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com